Ingredient
Gula Merah
Gula merah sudah digunakan
di Jawa sejak tahun 400. Pada awalnya gula merah dibuat dari nira palma, nira
kelapa dan nira siwalan. Setelah tebu masuk ke Indonesia, dikenal pembuatan gula
merah dari nira tebu.
Sejarah usaha gula tebu dimulai pada
abad 17 pada jaman penjajahan Belanda yang memperkenalkan gula tebu sebagai
komoditi perdagangan dan kemudian sebagai komoditi industri yang cukup
potensial di Pulau Jawa.
Nira, yaitu cairan
yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren,
dan siwalan. Bunga (mayang) yang belum mekar diikat kuat (kadang-kadang dipress
dengan dua batang kayu) pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga
menjadi terhambat. Sari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga
menumpuk menjadi cairan gula. Mayang membengkak. Setelah proses pembengkakan
berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara
bertahap. Cairan biasanya ditampung dengan timba yang terbuat dari daun pohon
palma tersebut. .
KARAKTERISTIK
Karakteristik gula merah
yaitu berwarna merah kecoklatan. Untuk gula aren mempunyai warna lebih gelap
daripada gula merah biasa. .
TEKSTUR
Gula merah
memiliki tekstur padat. Jika dimakan langsung rasanya seperti berpasir. Jika
ingin ditambahkan pada makanan harus dilelehkan terlebih dahulu dengan diberi
sedikit air kemudian dipanaskan diatas kompok sampai meleleh. .
KLASIFIKASI POHON AREN
Tingkatan
Nama Ilmiah dan Nama Umum
Kingdom
Plantae – Kerajaan Tumbuhan
Subkingdom
Tracheobionta – Anak Kerajaan Tumbuhan Berpembuluh
Superdivision
Spermatophyta – Super Divisi Tumbuhan Berbiji
Division
Magnoliophyta – Divisi Tumbuhan
Berbunga
Class
Liliopsida –
Kelas Berkeping satu (Monokotil)
Subclass
Arecidae – Anak Kelas
Order
Arecales – Bangsa
Family
Arecaceae – Keluarga
Palem-paleman
Genus
Arenga Labill. – Marga
Palem
Species
Arenga pinnata (Wurmb) Merr. –
Jenis Palem
PROSES PEMBUATAN GULA MERAH SECARA TRADITIONAL
Untuk pembuatan gula
merah dari pohon aren yang baik, diperlukan beberapa tahapan, yang dimulai dari
pemilihan pohon induk yang bagus sebagai sumber bahan baku, proses persiapan
penyadapan, penyadapan, penampungan, pemasakkan, dan pengepakan.
a. Syarat-syarat utama pohon aren sebagai sumber bahan baku
nira antara lain: Berumur mulai dari 8 - 10 tahun, tumbuh sehat – bebas hama
dan penyakit, berdaun lebar.
b. Persiapan penyadapan, prosesnya dimulai dengan:
Memilih bunga jantan yang siap disadap, yaitu bunga jantan
yang tepung sarinya sudah banyak jatuh di tanah – karena itu permukaan tanah
dibawah pohon aren tampak berwarna putih kekuningan karena adanya tepungsari
yang jatuh di bawah pohon
Melakukan pembersihan tandan/malai bunga/mayang
Memukul dan mengayun-ayunkan tandanuntuk merangsang
keluarnya nira
Pemukulan dan pengayunan dilakukan kurang lebih tiga sampai
empat minggu dengan selang satu hari, aktivitas ini dilakukan pada pagi dan
sore
Untuk mengetahui, apakah bunga jantan yang sudah
dipukul-pukul dan diayun-ayun tersebut sudah atau belum menghasilkan nira,
dilakukan dengan caramenoreh (dilukai) tongkol (tandan) bunga tersebut. Apabila
torehan tersebut mengeluarkan nira maka bunga jantan sudah siap disadap
c. Penyadapan, proses penyadapan dimulai dengan:
Tandan/mayang dipotong pada bagian yang sudah ditoreh
Pada bagian bawah bagian tandan/mayang yang dipotong,
diletakkan bumbung bambu. Ke dalam bumbung dimasukkan kapur sirih satu sendok
makan, dan 1 potong kulit manggis (berukuran 3×3 cm). Bumbung ini diikatkan
secara kuat pada pohon, apabila bumbung bambu tidak tersedia, dapat digantikan
dengan jerigen ukuran 10 – 15 liter
Penyadapan berlangsung selama 12 jam, atau dilaksanakan pada
pagi hari dan sore hari. Bumbung/jerigen yang telah terisi nira diturunkan.
Setiap kali penyadapan diperoleh 6 – 12 liter nira, tergantung pohon yang
disadap
Setelah itu tandan/mayang harus diiris tipis kembali untuk
membuang jaringan yang mengeras dan tersumbat pembuluh kapilernya
Di bawah irisan baru tersebut diletakkan lagi bumbung
bamboo/jerigen yang bersih
Demikian proses ini dilakukan terus menerus selama 3-4 bulan
d. Penampungan.
Hasil penyadapan dari beberapa pohon aren, langsung
dimasukkan dalam kuali besi berukuran 40 – 50 liter
Bila penampungan sudah penuh, maka proses pemasakkan sudah
siap dimulai
e. Pemasakkan.
Proses pemasakan dilakukan setelah kuali penampungan penuh,
dengan air nira aren kurang lebih 40 liter
Pemasakkan dilakukan dengan menggunakan kayu, api diatur
supaya tetap konstan selama kurang lebih 5 – 6 jam
Selama proses ini, buih aren yang mendidih dikeluarkan
Proses pengadukan dilakukan setelah kurang lebih 3 jam,
secara terus-menerus, sampai terjadi proses karamelisasi dan pengkristalan.
Pada saat pengkristalan terjadi, api mulai di atur secara perlahan-lahan
mengecil, supaya tidak hangus pada bagian bawah. Untuk itu pengadukan harus
dilakukan dengan merata dan terus-menerus
Gula aren sudah terbentuk bila nira menjadi pekat, berat
ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan dituangkan kembali adukan akan
putus-putus. Dan kalau tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan
membentuk benang yang tidak putus-putus. Kalau sudah begitu, adonan diangkat
dari tungku dan dicetak.
MANFAAT GULA MERAH UNTUK KESEHATAN
Berikut 9 manfaat gula merah bagi kesehatan :
1. MENCEGAH SEMBELIT
Gula merah dapat membantu mencegah dan
meringankan sembelit dengan cara merangsang buang air besar. Ini akan
mengaktifkan enzim pencernaan dalam tubuh kita dan dengan demikian membantu
dalam pencernaan makanan.
2. MENCEGAH ANEMIA
Gula merah juga merupakan sumber yang sangat
baik dari zat besi, yaitu mineral yang memainkan peran kunci dalam produksi
hemoglobin. Oleh karena itu, dengan makan secukupnya akan gula merah
benar-benar dapat memenuhi kebutuhan harian akan zat besi.
3. MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH
Kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan
membuat tubuh tetap sehat sangat tergantung pada sistem kekebalan tubuh kita.
Gula merah dengan antioksidan dan mineral seperti seng dan selenium, yang dapat
membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan juga meningkatkan
ketahanan terhadap infeksi.
4. KESEHATAN KULIT
Gula merah sangat bagus untuk kulit anda. Gula
merah dapat manjaga kulit anda tetap sehat dan menawan. Jika anda memiliki
jerawat pada kulit anda, disarankan untuk mengkonsumsi gula merah secara rutin
untuk mendapatkan kulit yang indah dan mulus.
5. MEMBANTU MENYEMBUHKAN BATUK DAN DEMAM
Gula merah merupakan obat tradisional untuk
menyembuhkan batuk dan demam. Jika anda tidak suka mengkonsumsi gula merah
dalam bentuk mentah, anda dapat mengolahnya menjadi sesuai yang anda suka.
6. MEMBERIKAN TAMBAHAN ENERGI
Ketika anda merasa lelah, mengkonsumsi gula
merah dapat menjadi solusinya. Gula merah dapat menyediakan energi secara
instan. Hal terbaik tentang gula merah adalah bahwa gula merah dapat dicerna
dan diserap secara bertahap yang pada akhirnya tidak akan menaikkan tingkat
gula darah secara singkat.
7. MEMBANTU MENCEGAH DAN MENYEMBUHKAN ASMA
Gula merah sering dianjurkan untuk penderita
asma karena merupakan obat yang bagus dalam membantu menyembuhkan asma. Gula
merah memiliki sifat yang mengatur suhu tubuh, yang sangat baik untuk penderita
asma. Gula merah juga memiliki sifat anti alergi.
8. MENGURANGI NYERI SENDI
Jika anda menderita nyeri sendi, konsumsilah
gula merah. Mengkonsumsi gula merah dengan sepotong jahe secara rutin dapat
membantu anda dalam mengatasi nyeri sendi. Gula merah juga baik untuk penderita
migrain juga.
9. MENGURANGI NYERI HAID
Banyak wanita mengalami rasa sakit yang terjadi
selama siklus menstruasi mereka. Jika anda juga memiliki masalah ini, dengan
mengkonsumsi gula merah dapat membantu anda dalam mengurangi rasa sakit
pramenstruasi. Setidaknya konsumsilah sekali sehari. .
PERHATIAN DAN EFEK SAMPING MENGKONSUMSI GULA MERAH
Meskipun tidak terdapat efek samping dari
mengkonsumsi gula merah, tetapi gula merah mengandung kalori yang sedikit
tinggi. Oleh karena itu, bagi orang-orang yang sedang melakukan diet penurunan
berat badan atau penderita diabetes, harus mengontrol konsumsi gula merah ini
karena dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan fluktuasi kadar gula darah.
Cara terbaik adalah untuk berkonsultasi dengan
ahli gizi anda sebelum anda mulai mengkonsumsi gula merah untuk mengetahui
berapa banyak asupan yang dibutuhkan oleh tubuh. .
Sumber:
http://seafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2014/02/MP-Pengolahan-Gula-Aren.pdf
https://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000016634865/inilah-perbedaan-utama-gula-kelapa-gula-merah-dan-gula-aren/
http://larenku.com/2015/12/31/sejarah-gula-aren-semut/
http://tepunggulamerah.blogspot.co.id/2014/05/sejarah-gula-merah-gula-jawa.html
https://www.khasiatsehat.com/khasiat-dan-manfaat-gula-merah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar