Rabu, 01 Januari 2020

Ingredient #9

1. Kangkung
Kangkung merupakan salah satu sayuran hijau yang dapat ditemukan dengan mudah di wilayah Indonesia. Meskipun demikian, kangkung bukanlah sayuran asli Indonesia karena faktanya kangkung berasal dari India. Karena sayuran ini dapat tumbuh dengan mudah, tidak heran jika kangkung bisa menyebar dengan cepat ke berbagai wilayah lain di Asia, bahkan Australia dan Afrika.
Sayur yang juga disebut sebagai bayam air ini tidak hanya nikmat untuk dikonsumsi tetapi juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kangkung mengandung vitamin A dan vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi. Tidak hanya itu, sayuran hijau ini juga memiliki kandungan mineral yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Seperti sayuran hijau pada umumnya, kangkung juga memiliki khasiat untuk kesehatan jika dikonsumsi. Sayuran kangkung banyak digemari karena rasanya yang lezat. Sayuran kangkung bisa diolah dengan berbagai macam olahan seperti ditumis, cah kangkung, dioseng dan sebagainya.
Sebagai salah satu dari berbagai jenis sayuran hijau, kangkung memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang berkhasiat untuk tubuh. Sayuran kangkung mengandung bermacam-macam mineral dan vitamin, seperti serat, selenium, zat besi, fosfor, vitamin A, B dan C.
Kandungan Gizi Sayur Kangkung
Di dalam setiap 100 gram sayuran kangkung mengandung ;
Energi = 29 kkal
Protein = 3 gr
Lemak = 0,3 gr
Karbohidrat = 5,4 gr
Kalsium = 73 mg
Fosfor = 50 mg
Zat Besi = 3 mg
Vitamin A= 6300 IU
Vitamin B1 = 0,07 mg
Vitamin C = 32 mg.
Khasiat dan Manfaat Sayuran Kangkung
Mencegah Anemia
Dalam 100 gram kangkung segar mengandung sekitar 2,5 mg zat besi. Zat besi berkhasiat untuk menambah hemoglobin, sehingga mengkonsumsi kangkung dapat mencegah gejala kekurangan darah atau anemia.
Melancarkan Air Seni
Sayuran kangkung berkhasiat untuk melancarkan air seni. Caranya dengan merebus kangkung secukupnya dengan 2 gelas air hingga mendidih dan tersisa hanya 1 gelas. Minum air rebusan tersebut 1 hari sekali secara rutin.
Sebagai Anti Parasit Usus
Mengkonsumsi kangkung mentah dapat mengeluarkan cacing parasit (Fasciolopsis buski) dalam usus. Cacing ini adalah hewan penyebab penyakit fasciolopsiasis.
Mencegah Diabetes Melitus
Ekstrak kangkung ternyata bisa menyerap kelebihan gula dalam darah. Dengan demikian mengkonsumsi sayur kangkung dapat mencegah penyakit diabetes melitus.
Mengatasi Mimisan
Seikat sayur kangkung dicuci hingga bersih, kemudian diblender atau ditumbuk hingga halus. Seduh dengan 200 ml air panas dan tambahkan sedikit gula aren, kemudian disaring. Setelah dingin minumlah 2 kali sehari.
Mengatasi Insomnia (Susah Tidur)
Anggapan yang berkembang bahwa kangkung dapat menyebabkan kantuk ternyata benar. Hal ini karena kangkung mengandung unsur sedatif yang bisa membuat orang mengantuk. Jika diantara Anda ada yang mengalami insomnia, cobalah mengkonsumsi sayur kangkung. Selenium dan Zinc yang ada pada kangkung bisa membuat syaraf kendur dan lebih rileks. Keadaan ini akan membuat tidur lebih lelap dan pulas.
Baik Untuk Kesehatan Mata
Kangkung mengandung vitamin A yang berkhasiat untuk kesehatan mata. Jika ingin memiliki mata yang sehat konsumsilah kangkung.
Mencegah Sariawan dan Gusi Berdarah
Sariawan dan gusi berdarah disebabkan karena tubuh kekurangan vitamin C. Karena itu, dengan kandungan vitamin C yang cukup tinggi, mengkonsumsi kangkung dapat mencegah sariawan dan gusi berdarah.
Mencegah Sembelit
Kangkung adalah sayuran yang mengandung serat. Serat bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan dan mencegah sembelit atau susah buang air besar.
Sebagai Antitoksin dan Antioksidan
Kangkung dapat digunakan untuk meringankan sakit bisul. Hal ini karena kangkung memiliki sifat anti racun (antitoksin). Kangkung mengandung vitamin C yang cukup tinggi, dimana vitamin C berperan sebagai antioksidan dan penangkal efek radikal bebas.
Menangkal Virus Penyebab Flu Biasa
Kangkung mengandung vitamin C yang cukup tinggi, seseorang dengan asupan vitamin C yang cukup tidak akan mudah terserang virus influenza. Dengan demikian mengkonsumsi sayur kangkung dapat memberikan asupan vitamin C dan mencegah influenza.
Mencegah Haid Berlebihan
Sayuran kangkung dipercaya dapat menormalkan haid dan mengurangi haid yang berlebihan. Caranya, cuci bersih 500 gr kangkung segar diblender dengan air bersih 200 ml. Saring kemudian tambahkan 1 sdm madu. Kemudian diminum hingga habis, lalu lakukan sehari sekali secara rutin.
Menghilangkan Ketombe
Sayuran kangkung juga bisa digunakan untuk mengatasi ketombe. Caranya cukup mudah, rendam sayuran kangkung secukupnya dengan air mendidih. Biarkan selama satu malam, gunakan air rendaman tersebut untuk keramas. Lakukan secara rutin setiap hari sekali.



2. Bayam

Bayam adalah tanaman sayur-sayuran dengan nama ilmiah Amaranthus spp. Kata "amaranth" dalam bahasa Yunani berarti "everlasting" (abadi). Tumbuhan ini dikenal sebagai sayuran sumber zat besi yang penting. Tanaman bayam berasal dari daerah Amerika tropik. Tanaman bayam semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Bayam dapat tumbuh sepanajng tahun, dimana saja, baik didataran rendah maupun didataran tinggi. Pertumbuhan paling baik pada tanah subur dan banyak sinar matahari. Suhu yang baik 25-36 c dan pH tanah antara 6-7. waktu tanam terbaik pada awal musim kemarau.


Tanaman bayam dikenalkan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara berkembang. Diduga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia.

Klasifikasi Tumbuhan Bayam

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Upafamili : Amaranthoideae
Genus : Amaranthus


Bayam Terdiri Dari 2 Macam
Bayam petik dan bayam cabut. Bayam petik berdaun lebar dan tumbuh tegak besar (hingga dua meter) dan daun mudanya dimakan terutama sebagai lalapan (misalnya pada pecel, gado-gado), urap, serta digoreng setelah dibalur tepung. Daun bayam cabut berukuran lebih kecil dan ditanam untuk waktu singkat (paling lama 25 hari)


Jenis Tumbuhan Bayam
Terdapat tiga varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwarna merah yang mengandung cairan merah, dan bayam putih (Blitum album), yang berwarna hijau keputih-putihan.   Selain Amaranthus tricolor (A. tricolor), terdapat bayam jenis lain, seperti bayam kakap (A. hybridus), bayam duri (A.spinosus), dan bayam kotok/bayam tanah (A. blitum).
Morfologi Tumbuhan Bayam



Akar Bayam
Akar tanaman bayam memiliki sistem perakaran tunggal.
Batang Bayam

Batang tanaman bayam berbentuk bulat, berair, lunak serta kurang berkayu. Warna batang bayam tergantung dari jenis bayam tersebut bayam hijau memiliki batang berwarna hijau, begitu juga bayam merah juga memiliki batang berwarna merah.
Daun

Daun bayam termasuk daun tunggal bertangkai. Warna daun mengikuti jenis bayam. Bentuk daun bundar telur memanjang. Panjang daun 1,5 cm sampai 6,0m cm. Lebar daun 0,5 cm hingga 3,2 cm. Tangkai daun berbentuk bulat, dengan bentuk permukaan opacus. Panjang tangkai daun 0,5 cm sampai 9,0 cm.
Bunga Bayam

Bunga bayam merupakan bunga berkelamin tunggal, tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, berwarna hijau. Memiliki 5 mahkota dengan panjang 1,5 sampai 2,5 mm. Bunga jantan memiliki bentuk bulir, untuk bunga betina berbentuk bulat yang terdapat pada ketiak batang.
Buah bayam

Buah bayam berbentuk lonjong berwarna hijau dengan panjang 1,5 mm.
Biji Bayam

Biji bayam berwarna hitam mengkilat dengan panjang antara 0,8 sampai 1 mm.


3. Sawi
Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah. Sawi mencakup beberapa spesies Brassica yang kadang-kadang mirip satu sama lain. Di Indonesia penyebutan sawi biasanya mengacu pada sawi hijau (Brassica rapa kelompok parachinensis, yang disebut juga sawi bakso, caisim, atau caisin). Selain itu, terdapat pula sawi putih (Brassica rapa kelompok pekinensis, disebut juga petsai) yang biasa dibuat sup atau diolah menjadi asinan. Jenis lain yang kadang-kadang disebut sebagai sawi hijau adalah sesawi sayur (untuk membedakannya dengan caisim). Kailan (Brassica oleracea kelompok alboglabra) adalah sejenis sayuran daun lain yang agak berbeda, karena daunnya lebih tebal dan lebih cocok menjadi bahan campuran mi goreng. Sawi sendok (pakcoy atau bok choy) merupakan jenis sayuran daun kerabat sawi yang mulai dikenal pula dalam dunia boga Indonesia.
MANFAAT.
Manfaat sawi sangat baik untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Penyembuh penyakit kepala, bahan pembersih darah, memperbaiki fungsi ginjal, serta memperbaiki dan memperlancar pencernaan. Sedangkan kandungan yang terdapat pada sawi adalah protein, lemak, karbohidrat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.
JENIS SAWI
Klasifikasi Botani.
Divisi : Spermatophyta.
Subdivisi : Angiospermae.
Kelas : Dicotyledonae. Ordo : Rhoeadales (Brassicales).
Famili : Cruciferae (Brassicaceae).
Genus : Brassica.
Spesies : Brassica Juncea.
JENIS-JENIS SAWI.
Secara umum tanaman sawi biasanya mempunyai daun panjang, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop. Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yang biasa dibudidayakan yaitu : sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma. Sekarang ini masyarakat lebih mengenal caisim alias sawi bakso. Selain itu juga ada pula jenis sawi keriting dan sawi sawi monumen. Caisim alias sawi bakso ada juga yang menyebutnya sawi cina., merupakan jenis sawi yang paling banyak dijajakan di pasar-pasae dewasa ini. Tangkai daunnya panjang, langsing, berwarna putih kehijauan. Daunnya lebar memanjang, tipis dan berwarna hijau. Rasanya yang renyah, segar, dengan sedikit sekali rasa pahit. Selain enak ditumis atau dioseng, juga untuk pedangan mie bakso, mie ayam, atau restoran cina.

Sumber :  https://ajichrw.wordpress.com/2009/07/15/tanaman-sawi/amp/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar