Terminology
1. Croissant
Roti sabit (bahasa Inggris: Croissant) adalah
sejenis kue kering (pastry) yang berasal dari Perancis,
dinamakan demikian karena bentuknya menyerupai bulan sabit. Menurut legenda,
roti ini berasal dari Eropa untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas
pasukan Umayyad dalam peperangan di Tours pada tahun 732, dengan bentuk seperti
bulan sabit, sedangkan dalam legenda yang lain atau menurut sumber-sumber yang
lain roti ini diciptakan pertamakali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk
merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan memperebutkan
kota ini.
2. Saus Bechamel
Saus Béchamel atau saus putih adalah salah
satu dari lima saus utama dalam kuliner
klasik Perancis. Saus béchamel versi modern dibuat
dari susu dan roux (campuran dari mentega dan tepung
terigu) serta dapat ditambahkan bumbu-bumbu
seperti garam, lada dan biji pala. Sementara itu, saus
béchamel versi klasik dibuat dari daging sapi muda
beserta bumbu-bumbu yang direbus dalam kaldu bening. Namun,
versi klasik dari saus ini sudah jarang dibuat oleh para juru
masak modern.
Saus béchamel pertama kali dibuat pada 1680 oleh
Pierre de la Varenne yang saat itu merupakan juru masak pribadi dari Louis
XIV. Ia kemudian menulis resep dari saus ini dalam bukunya yang
berjudul Le Cuisinier Francois (Kuliner Perancis). La Varenne
menamakan saus yang diciptakannya sesuai dengan nama temannya yaitu Marquis
Louis de Béchamel.
3. Saus Bernaise
Bearnaise Sauce adalah saus terbuat dari mentega emulsi di
tambah kuning telur dan cuka anggur putih dan dibumbui dengan rempah. Hal ini
dianggap sebagai "anak" dari Mother Sauce Hollandaise, Salah satu
dari lima Mother Sauce dalam Perancis.
Saus ini cenderung pertama kali diciptakan oleh Chef
Collinet, penemu kentang kembung dan disajikan di 1836 pembukaan Le Pavilion
Henry IV, sebuah restoran di st.germain tidak jauh dari Paris.
4. Saus Hollandaise
Saus Hollandaise adalah salah satu dari
lima saus utama (mother sauce) dalam kuliner
klasik Perancis. Saus hollandaise dibuat dari mentegacair dan
kuning telur serta ditambahi
dengan jus jeruk dan cuka. Saus ini menjadi kental
karena adanya emulsi yang membuat mentega cair dan air dalam jus
jeruk atau cuka tercampur dan mengental. Temperatur saus ini harus dijaga
agar selalu di bawah 60 °C agar telur dalam saus tersebut tidak
menjadi dadih.
Hollandaise merupakan bahasa Perancis yang
memiliki arti "dari Belanda. Saus ini pada awalnya dinamakan
"Saus Isigny" dari nama sebuah kota
di Normandy yaitu Isigny-sur-mer. Kota tersebut terkenal
karena menteganya namun pada Perang dunia II mentega harus diimpor
dari Belanda sebab produksi mentega di Perancis menurun. Nama
saus tersebut pun diubah menjadi saus hollandaise untuk menunjukkan asal dari
mentega yang dibuat untuk saus tersebut. Pierre de La Varenne, juru masak
pribadi Louis XIV, pernah menulis resep dari saus ini dalam bukunya yang
berjudul Le Cuisinier Francois (Kuliner Perancis).
5. Waffle
Waffle. Hidangan bertekstur renyah ini disebut-sebut telah
tercipta sekitar pada abad ke-9 dan ke-10. Meski Belgia secara umum diyakini
sebagai tanah kelahiran waffle, namun kelezatan santapan satu ini telah begitu
populer di seluruh penjuru dunia.
Di abad ke-11 dan ke-12, waffle seringkali diberi perasa air
rendaman bunga jeruk dan madu.Resep waffle pertama ditemukan di sebuah
manuskrip dari abad ke-14. Hingga abad ke-17 dan ke-18, waffle yang terbuat
dari tepung terigu lazim dikonsumsi. Hal tersebut karena tepung gandum dan gula
sangat mahal di masa itu. Hanya keluarga kerajaan dan bangsawan yang mampu membelinya.
6. Bulgogi
Bulgogi adalah olahan daging asal Korea. Daging yang
digunakan antara lain daging sirloin atau bagian daging sapi pilihan.
Bumbu bulgogi adalah campuran kecap asin dan gula ditambah rempah lain
bergantung pada resep dan daerah di Korea. Sebelum dimakan, daun selada
digunakan untuk membungkus bulgogi bersama kimchi, bawang putih, atau bumbu
penyedap lain.
Di Jepang, makanan yang sejenis disebut Yakiniku. Dibandingkan dengan Yakiniku,
bumbu daging untuk bulgogi dibuat lebih manis. Air pada bumbu cukup banyak
sehingga daging tidak dipanggang di atas plat besi (teppan), melainkan di atas
panci datar.
7. Gado Gado
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Betawi yang berupa
sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau
saus dari kacang tanah dan yang dihaluskan disertai irisan telur dan pada
umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk saus
gado gado kentang rebus dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di
atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga
yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan
8. Opor Ayam
Opor ayam merupakan masakan yang sangat dikenal di
Indonesia. Opor ayam diklaim berasal dari daerah berbudaya Jawa, khususnya Jawa
Tengah dan Jawa Timur sebelah barat. Meskipun demikian, masakan ini juga telah
dikenal luas di daerah lain. Opor ayam sebenarnya adalah ayam rebus yang diberi
bumbu kental dari santan yang ditambah berbagai bumbu seperti serai, kencur,
dan sebagainya. Dalam tradisi Jawa, perayaan Lebaran biasanya dibuat meriah
dengan membuat ketupat yang disajikan dengan opor ayam dan sambal goreng hati.
9. Onde Onde
Onde-onde adalah sejenis kue jajanan pasar yang populer di
Indonesia. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto yang disebut sebagai kota
onde-onde sejak zaman Majapahit. Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional
maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer khususnya di daerah
pecinan baik di Indonesia maupun luar negeri.
Onde-onde terbuat dari tepung terigu ataupun tepung ketan yang digoreng atau
direbus dan permukaannya ditaburi/dibalur dengan biji wijen. Terdapat
bermacam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari
tepung ketan dan di dalamnya diisi pasta kacang hijau. Variasi lain hanya
dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih,
merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum, yang merupakan
onde-onde khas dari kota Mojokerto.
10. Nugget Ayam
Nugget ayam adalah salah satu pangan hasil pengolahan daging
ayam yang memiliki cita rasa tertentu, biasanya berwarna kuning keemasan. Saat
ini, nugget ayam menjadi salah satu produk olahan daging ayam yang berkembang
pesat
Bahan baku nugget adalah potongan daging ayam, tepung-tepungan, dan
bumbu-bumbuan. Dalam pengolahan di industri, nugget ayam melalui beberapa
tahapan. Pertama-tama, daging ayam digiling hingga halus. Kemudian, gilingan tersebut
dicampur dengan pengemulsi, tepung, bumbu, dan air sehingga menjadi emulsi.
Selanjutnya, emulsi tersebut diberikan pelapis basah dan pelapis kering.
Berikutnya, emulsi yang telah diberikan pelapis ini digoreng, hingga matang.
Setelah matang, nugget ayam dibekukan pada suhu sangat rendah hingga beku.
Produk akhir kemudian dikemas.
Sumber : Wikipedia