Selasa, 12 November 2019

Famous Food #3


1. Burger
 Hasil gambar untuk burger
Burger atau Hamburger merupakan makanan sejenis Sandwich. Terdiri dari roti bulat agak pipih dan dibelah dua. Ditengahnya disisipkan lempengan daging cincang berbumbu, disajikan dengan daun slada, irisan tomat, timun dan aneka saus. Kata burger merupakan singkatan dari hamburger. Burger atau Hamburger sudah dikenal ribuan tahun lalu. Ada banyak teori yang mengatakan asal mula burger ini. Ada yang menyebut burger pertama kali muncul di Hamburg, Jerman pada abad pertengahan. Saat itu Hamburg merupakan pusat pertemuan antar pedagang dari Arab dan Eropa. Saat itu para pedagang Arab sering makan makanan yang disebut Kibbeh, berupa daging kambing cincang dicampur dengan rempah-rempah lantas dipanggang. Penduduk Hamburg kemudian mulai berkenalan dengan makanan ini, hanya saja mereka menggantinya dengan daging sapi dan mengolahnya dengan teknik memasak ala mereka sendiri. Dari sinilah kemudian munculah nama Hamburger Steak yang kemudian menjadi sangat popular.
Kata Hamburger pertama kali muncul pada buku milik Delmonico restoran di New York pada tahun 1834. Sedangkan roti untuk hamburger sendiri yang disebut bun, menurut sejarahnya muncul saat diciptakan oleh J. Walter Anderson, seorang koki istana dI tahun 1916. Semenjak itu daging burger dan roti bun bertemu menjadi hamburger seperti dikenal sekarang ini.




2. Pizza
 Hasil gambar untuk pizza
Pizza adalah sejenis olahan makanan roti yang memiliki bentuk bundar, pipih yang dimasak dengan cara dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan menggunakan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Biasanya olahan pizza menggunakan keju sebagai pelengkapnya. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau “keju pizza”.
Kata pizza berasal dari bahasa Italia kuno yaitu “pizzicare” yang berarti “memetik” yang mengacu pada proses pembuatan pizza yang dipetik dengan cepat dari oven. Istilah pizza kemudian diresmikan pertama kali di Gaeta, Italia, pada tahun 997 M.
Pizza sendiri telah menjadi makanan sehari-hari di Italia selama berabad-abad, tepatnya sejak zaman batu. Bentuk paling awal dari pizza adalah roti panggang mentah di bawah batu-batu api dan dibumbui dengan berbagai topping yang berbeda.
Namun, roti pizza dengan bentuk pipih muncul ketika orang-orang mulai menggunakan tomat sebagai topping, ketika tomat pertama kali dibawa ke Eropa pada abad ke-16. Warga di kawasan miskin dari daerah sekitar Naples terbiasa membuat pizza dengan tomat. Zaman dulu, Naples masih masuk ke Kerajaan Romawi, sehingga bisa dibilang pizza juga berasal dari Romawi.
Untuk rotinya sendiri biasanya dibuat seperti roti pada umumnya namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas dan biasanya untuk makan siang dan malam. Akan tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik. Dan juga pizza sangat cocok dinikmati untuk menemani setiap aktifitas kita.
Jenis-jenis bahan makanan yang lainnya juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Hal itu tentunya menjadi pelengkap yang akan menambah cita rasa dari pizza tersebut.
Selain rasanya yang enak, pizza juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Dalam 100 gram pizza, mengandung kalori sebesar 255 kkal. Juga terdapat karbohidrat sebesar 27.9 gram dan protein 14.3 gram, juga lemak total 9.8 gram. Kandungan lemak tersebut terdiri dari lemak jenuh sebanyak 3.15 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 4.42 gram, dan 1.64 gram lemak tak jenuh ganda. Lemak pada pizza tersebut disumbangkan oleh keju yang digunakan.

Famous Food #2

1. Sate
Hasil gambar untuk sate

Sate atau satai adalah makanan yang dibuat dengan potongan daging kecil (ayam, sapi, kambing, kelinci, dan sebagainya) lalu ditusuk sedemikian rupa menggunakan potongan lidi atau bambu lalu di panggang diatas bara kayu. Sate disajikan dengan unik dan memiliki banyak varian.
Karena kepopulerannya, sate yang merupakan kuliner yang berasal dari pulau jawa ini dapat ditemukan dimana saja di berbagai belahan daerah di indonesia dan telah dianggap oleh seluruh dunia sebagai makanan nasional khas indonesia.
Karena keunikan dan kepopulerannya, Sate ternyata juga terkenal di berbagai bagian di negara-negara di asia tenggara, seperi Kamboja, Malaysia, Filiphina, Thailand, Singapura dan bahkan sampai ke negara australia dan juga sampai ke belanda, karena sate telah ada sejak jaman penjajahan dulu, jangan-jangan jepang juga ya? siapa yang tahu.
Dan lagi keaneka ragaman suku dan banyaknya tradisi-tradisi yang berpengaruh pada masakan di indonesia membawakan dampak pada sate itu sendiri, karena itu menjadikan sate memiliki banyak variasi dan jenis, mulai dari cara memasak hingga bahan utama masakan satenya.
Di Indonesia, sate dapat di jumpai di sekitar pedagang kaki lima, toko/warung di tepi jalan bahkan restoran kelas atas sekalipun menyajikan sate. Adapula yang menjualnya dengan cara berkeliling.
Resep pembuatan sate tergantung variasi dan jenis bahan yang digunakan, biasanya di indonesia yang terkenal adalah sate sambal kacang, yaitu sate dengan menggunakan daging ayam atau kambing lalu di lumuri dengan sambal kacang, namun kembali lagi beda daerah beda lagi jenis sate yang dimasak.
Mayoritas di indonesia biasanya sate selalu di sertai dengan sambal atau saus. Saus atau sambal ini bisa berupa bumbu kacang, atau sebagainya, bisa disertai acar, timun, irisan cabe rawit, pokoknya tergantung selera deh. Hehehe. 
Sejarah sate
Sate di perkirakan muncul dari pedagang jalanan yang berada disekitar jawa pada abad  ke-19, faktanya sate mulai populer pada abad itu bersamaan dengan pedagang arab, gujarat india dan pedagang muslim lainnya yang datang ke pulau jawa.
Hal ini pula yang mendasari daging kambing ataupun domba menjadi dasar bahan kuliner sate, alasannya orang keturunan arab suka dengan daging domba ataupun kambing.
Dalam halnya di indonesia mayoritas penduduk adalah muslim, dan sate sering dijumpai pada saat hari raya idul adha, pada hari ini daging di bagikan kepada kaum duafa atau fakir miskin, dan biasanya mereka beramai-ramai untuk membuat sate dari daging yang telah diberikan tadi.
Ada 1 teori lagi bahwa kata sate berasal yang berasal dari 三疊肉 (Minnan-Tionghoa sa tae bak), yaitu artinya 3 potong daging, namun teori ini dilemahkan kembali karena pada dasarnya sate di indonesia terdiri lebih dari 3 potong melain kan 4 potong, dan angka 4 bukan angka yang bisa membawakan keberuntungan dalam adat tionghoa.
Cita rasa makanan sate
Sate memiliki cita rasa yang sangat istimewa dikarenakan bahan utama yang digunakan adalah ayam, atau daging, dan biasanya dibalut dengan saus yang bervariasi, seperti saus sambal kacang misalnya.
Rasa dagingnnya sangat enak dikarenakan olahan hasil di bakar bersamaan dengan bumbu tumis yang di oleskan pada saat sebelum di bakar dan saat setengah matang.
Dan juga saus kacang yang di oleskan pada sate memberikan kesan lembut pada mulut dan keharuman yang membuat sate enak untuk disantap
Rasanya yang kaya dari berbagai paduan nikmatnya daging dan saus kacang yang terdapat dalam sate menghasilkan rasa yang pastinya menggugah selera.


Sumber : https://www.greatnessindonesia.com/sate-makanan-khas-indonesia-yang-berasal-dari-jawa/


2. Kapurung / Bugalu
Hasil gambar untuk kapurung ayam
Saat membayangkan kuliner khas Sulawesi Selatan, mungkin Coto Makassar adalah makanan pertama yang akan terbayang. Tapi sebenarnya ada satu makanan khas Sulawesi Selatan yang tak kalah sedapnya. Namanya Kapurung, sebuah makanan berkuah dengan rasa sedikit asam namun sangat menyegarkan. Kuliner ini merupakan makanan khas tradisional dari Palopo, khususnya masyarakat Desa Luwu.

Cara membuatnya cukup mudah, yang perlu disiapkan adalah sagu asli atau tepung sagu yang nantinya akan dilarutkan menggunakan air panas. Setelah sagu tersebut mengental, adonan tersebut dibentuk bulat-bulat kecil seukuran bakso. Makanan berbahan dasar sagu ini disajikan dengan kuah berbumbu kacang yang dicampur berbagai macam sayur mayur serta daging ikan yang penuh gizi. Sayuran yang biasa digunakan untuk menjadi bahan pendamping Kapurung ini adalah kacang panjang, jagung manis, terong, bayam, dan jantung pisang. Sementara itu bumbunya adalah cabai, kemiri, lada, dan bawang putih. Sensasi asam dari kuah Kapurung berasal dari buah patikala. Makanan ini akan lebih nikmat jika disajikan dengan perasan lemon atau jeruk nipis.
Bagi para penikmat kuliner yang tidak terlalu menyukai ikan, daging ayam dan udang bisa menjadi alternatif penggantinya. Kapurung sangat nikmat jika disajikan dalam keadaan masih panas. Kuah bumbu kacang serta kaya akan rempah yang pedas akan memberikan kehangatan di tenggorokan para penikmatnya. Kapurung yang terbuat dari sagu ini sangat mudah dicerna, kenyal dan mengenyangkan. Kuliner yang sudah ada sejak zaman dulu ini biasanya disantap layaknya makanan pokok, namun seiring waktu berjalan, makanan ini tergusur oleh Nasi yang menjadi makanan pokok warga Indonesia. Meskipun begitu, Kapurung masih tetap dipertahankan sebagai makanan pokok di beberapa daerah lain, khususnya Papua dan Maluku dengan nama yang berbeda.
Di Makassar sendiri, banyak warung makan yang menyediakan Kapurung dengan berbagai menu tambahan seperti Kapurung Ikan, Kapurung Udang, Kapurung Ayam, dan Kapurung Campur. Di Makassar terdapat lima rumah makan yang terkenal dengan sajian Kapurung, yaitu:
1.  Rumah Makan Aroma Luwu di Jalan Rajawali 2
2.  Rumah Makan Aroma Palopo yang terletak Jalan Kasuari
3. Warung Kapurung Bopal di Jalan Peritis Kemerdekaan
4. Warung Kapurung Marasa, tempat ini berdekatan dengan warung Kapurung Bopal di Jalan Perintis Kemerdekaan
 5. Rumah Kapurung, di Jalan Pandang Raya Makassar.
Harga Kapurung ini terbilang murah, biasanya rumah-rumah makan tersebut menjual Kapurung dengan harga mulai dari 15.000 rupiah. Di daerah Luwu sendiri, Kapurung ini lebih terkenal dengan sebutan Pugalu. Sementara itu di daerah Maluku dikenal dengan nama Papeda. Meski tidak seterkenal Coto Makassar, banyak orang yang sengaja mengunjungi restoran khas Makassar untuk mencari aneka menu Kapurung.
Salah jika beranggapan bahwa Kapurung tidak memiliki nilai gizi. Berbagai macam sayuran yang dihidangkan bersama kapurung dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, ditambah lagi potongan ikan, daging ayam, atau udang tentunya akan menjadi sumber protein yang baik. Sementara nilai karbohidrat yang terdapat dalam kapurung lebih rendah dari nasi. Jadi makanan ini cocok juga untuk para penikmat kuliner yang sedang menjaga berat badannya, asalkan kuahnya tidak berlebihan. Apalagi jika saat musim penghujan tiba, Kapurung dan kuahnya pasti akan membuai lidah dan perut para penikmatnya. [Rizal/IndonesiaKaya]

Sumber : https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/kapurung-kuliner-segar-asli-sulawesi-selatan

Ingredient #8

1. Beras
Hasil gambar untuk beras

Beras adalah bulir padi yang sudah terpisah dari sekamnya. Mengolah padi hingga menjadi beras harus melewati tahapan menumbuk gabah dengan menggunakan lesung. Gabah yang terkelupas kulitnya itulah yang dinamakan beras. Beras yang sering kita konsumsi ini berwarna putih dan memiliki ukuran yang sangat kecil. Saat menggenggam beras rasanya sama seperti menggenggam pasir karena ukuran yang sangat kecil dan cukup halus. Disamping itu beras memiliki beberapa jenis dan warna yaitu, beras merah, beras hitam, dan beras ketan. Kedua beras tersebut memiliki ukuran yang lebih kecil dari beras putih pada umumnya dan untuk beras ketan memiliki warna yang lebih transparan daripada beras putih. Biasanya semua jenis beras ini dimasak dengan cara menanank nasi hingga tanak atau untuk lebih mudahnya dapat menggunakan rice cooker untuk memasaknya.
Fungsi
Beras sebagai menu pokok harian yang selalu dikonsumsi oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia ini memiliki kandungan pati yang cukup besar dibandingkan dengan sereal. Selain itu, dalam beras juga mengandung vitamin, protein, mineral, dan air. Beras yang mengandung karbohidrat ini sangat dibutuhkan untuk Anda yang memiliki banyak aktivitas karena karbohidrat berguna sebagai pemasok energi untuk tubuh.
Dalam masakan, beras yang sudah menjadi nasi memiliki rasa yang legit dan terkadang jika mendapatkan beras yang kuran bagus akan terasa anta atau hambar. Biasanya cara untuk menjadikan nasi menjadi lebih gurih dapat dimasak menjadi nasi goreng ataupun dimasak dengan menggunakan menteg saja. Sedangkan untuk beras hitam dan beras ketan biasanya lebih sering digunakan untuk membuat bubur ketan yang disiram dengan saus santan.
Cara Mengolah
-Memilih dan menyimpan beras dengan benar dapat mempengaruhi rasa dan kualitas beras yang dimasak. Beras yang tidak memiliki kualitas yang baik biasanya terjadi saat memilih. Jika kualitas beras yang dimiliki baik, akan menghasilkan nasi yang enak dan tidak bau. Berikut beberapa cara untuk mendapatkan beras yang berkualitas dan tahan lama:
-Cuci beras yang hendak dimasak. Gunakan air yang mengalir dan bersih. Jika memungkinkan lebih baik menggunakan air matang pada cucian terakhir;
Cuci beras sebanyak 2 kali agar kotoran seperti gabah dan batu hilang dan bersih dari beras yang akan dimasak;
-Untuk memasak beras menjadi nasi, cara mudahnya adalah dengan menggunakan rice cooker;
Isi air sebanyak satu ruas jari Anda. Caranya dengan memasukkan jari Anda ke dalam beras dan ukur kadar air yang ada di dalam tempat rice cooker hingga mencapai satu ruas jari Anda;
-Masak nasi pada rice cooker dengan menekan tombol cooker pada rice cooker Anda. Tunggu hingga matang dan tombol berpindah menjadi warm pada rice cooker Anda;
-Untuk mengolah beras menjadi masakan yang lebih gurih, Anda dapat memasak nasi uduk. Cukup dengan memasaknya menggunakan tambahan santan, daun salam, dan cengkeh.

Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18016-beras.html


2. Beras Ketan
Hasil gambar untuk beras ketan
Beras ketan adalah jenis beras yang warnanya lebih putih daripada beras lainnya. Beras ketan ini memiliki ukuran yang lebih besar dan keras. Beras ketan ini masih termasuk ke dalam jenis apdi-padian namun berbeda jenis dengan beras lainnya. Jika dimasak maka beras ketan akan memiliki tekstur yang lengket. Memasak beras ketan sama seperti memasak beras pada umumnya. Biasanya beras ketan sering dikonsumsi oleh orang yang sedang melakukan diet karena kandungan karbohidratnya yang lebih rendah. Beras ketan dapat diolah menjadi beragam makanan khas Indonesia yaitu, dapat dijadikan lemper, nasi kuning, uli goreng, dan kue talam. Orang jaman dahulu mengkonsumsi beras ketan sebagai pengganti singkong untuk disantap.
Fungsi
Beras ketan mengandung 169 kalori dalam 200 gr sehingga sesuai dengan asupan kalori yang direkomendasikan. Beras ketan juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh bila dikonsumsi secara rutin yaitu, dapat mengurangi resiko jantung, sumber energi, membantu melawan radikal bebas, menyeimbangkan metabolisme dalam tubuh, menjaga agar tulang tetap sehat, memperlancar sistem pencernaan, dan juga mencegah anemia. Karena di dalam beras ketan mengandung nutrisi seperti vitamin B-6 dan juga ada kandungan tembaga sehingga dapat membantu otak agar tetap sehat.
Rasa dari beras ketan yang tawar dapat dijadikan berbagai macam olahan makanan seperi dibuat nasi kuning dengan tambahan serundeng kelapa diatasnya. Mengolah beras ketan hampir sama dengan mengolah beras hanya saja hasil akhirnya beras ketan cenderung memiliki tekstur yang lengket. Makanan lainnya yang dapat dibuat dari beras ketan adalah uli goreng yang berasal dari beras ketan yang ditumbuk dan dicampur dengan kelapa.
Cara Mengolah
-Beras ketan bisa cepat menimbulkan kutu dan bau jika tidak disimpan dengan benar. Kalau sudah terjadi hal tersebut maka sebaiknya beras ketan tidak dapat dikonsumsi karena sudah terkontaminasi bakteri. Agar beras ketan yang Anda miliki terhindar dari kutu, berikut beberapa caranya:
-Pilihlah beras yang memiliki butiran-butiran yang masih utus, keras, dan masih kering;
-Beras ketan yang bagus adalah yang berwarna putih pekat dan memiliki bau yang segar;
-Simpan beras ketan pada tempat dan suhu yang kering sehingga menghindari kelembapan pada beras ketannya;
-Jika ingin menghindari kutu dari beras ketan Anda, cukup dengan menambahkan satu hingga dua batang cabai merah kering dan kemudian letakkan pada tempat beras tersebut;
-Membuat makanan yang nikmat dari beras ketan dapat bermacam-macam misalnya, bisa dijadijkan lemper isi ayam, diberi taburan serundeng diatas beras ketan yang sudah matang.

Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18726-beras-ketan.html


3. Bayam
Hasil gambar untuk bayam
Bayam adalah sejenis sayuran berdaun hijau atau merah. Bayam bertangkai lunak dan bisa dikonsumsi. Bayam memiliki bentuk daun yang bulat dan tangkai cukup panjang. Bayam banyak ditemui di rawa-rawa atau ditanam di tanah yang lembab. Bayam terdiri dari beberapa jenis. Varietas bayam yang terkenal adalah bayam hijau dan bayam merah. Bayam termasuk jenis sayuran yang direkomendasikan para ilmuwan karena memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Bayam tidak terlalu pahit, sehingga bagus dikonsumsi untuk buah hati Anda. Bayam umumnya dipasarkan dalam kondisi sudah berbentuk ikatan. Bayam dapat dimanfaatkan untuk berbagai olahan kuliner, baik pelengkap menu nasi dan lauk maupun sebagai kudapan.
Fungsi
Bayam terkenal dengan kandungan zat besinya yang tinggi. Oleh karena itu, bayam sangat bagus untuk pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Bayam juga tinggi akan vitamin seperti vitamin C. Asupan bayam yang cukup dapat membantu tubuh membentuk sistem imunitas dan meredakan gejala panas dalam. Akan tetapi, bayam mempunyai kandungan purin yang relatif tinggi dan dapat memicu kenaikan asam urat pada persendian. Disarankan bagi penderita asam urat supaya mengurangi asupan bayam.
Dalam dunia kuliner, bayam menjadi salah satu sayuran yang serba guna. Bayam dapat diolah menjadi sayur bening, tumisan, atau lalapan rebus. Selain itu, bayam juga bisa dibuat kudapan yang bernama keripik atau rempeyek bayam.
Cara Mengolah
Bayam merupakan sayuran yang bisa dimanfaatkan hampir di seluruh bagian. Anda cukup mencuci bersih bayam dan memotong-motong sesuai selera untuk dimasak. Perlu Anda ketahui, bayam sangat mudah matang. Sebaiknya Anda menambahkan bayam pada saat masakan hampir matang supaya tidak terlalu lembek dan mengurangi zat besi yang terkandung di dalamnya.
Untuk pembuatan keripik bayam, Anda hanya memerlukan daun bayam saja. Caranya cukup mudah, yakni siangi daun bayam, kemudian celup ke adonan tepung keripik atau rempeyek. Goreng bayam berbalut tepung dalam minyak panas kemudian tiriskan. Keripik bayam siap dihidangkan atau bisa disimpan dalam toples untuk jangka waktu lumayan lama.

Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18574-bayam.html

Ingredient #7

1. Tomat
Hasil gambar untuk tomat

Tomat adalah buah yang berbentuk bulat dan memiliki warna yang merah dan ada yang hijau. Tomat memiliki tekstur kulit yang sangat halus. Tomat memiliki rasa yang manis dan asam. Tomat juga ada yang berukuran sangat kecil yang biasa disebut dengan tomat cheri. Biasanya tomat jenis tersebut digunakan untuk membuat salad. Dalam buah tomat terdapat banyak biji di dalamnya. Saat menggigit buah tomat akan terasa air yang keluar dan lendir-lendir dari daging tomat tersebut. Buah tomat lebih sering digunakan sebagai bahan masakan seperti soto atau pasta. Namun, buah tomat ini juga nikmat jika dibuat menjadi jus karena rasanya yang segar dan tomat memiliki kadar air yang cukup banyak.
Fungsi
Tomat ternyata memiliki kandungan vitamin K, likopen, serat, vitamin A, dan kromium yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Tomat ini merupakan pencegah kanker yang paling efektif dan juga dapat menyehatkan mata. Maka dari itu, pemberian tomat dengan cara di jus sudah diberikan sejak masih bayi.
Tomat ini dapat dijadikan sebagai pelengkap untuk olahan makanan ataupun minuman. Biasanya untuk olahan makanan, digunakan tomat yang memiliki warna yang merah merona dan matang yang memiliki tekstur padat sehingga masakan lebih nikmat dan lebih terasa gigitannya saat dimakan. Sedangkan untuk minuman seperti jus selalu gunakan yang matang agar menghasilkan rasa yang manis.
Cara Mengolah
-Tomat memiliki banyak cara untuk diolah menjadi berbagai macam makanan. Dalam mengolah tomat juga perlu diperhatikan cara menyimpannya agar terjaga kesegarannya. Berikut beberapa caranya:
-Cuci tomat yang telah Anda beli dengan air yang mengalir kemudian keringkan dengan menggunakan handuk;
-Jika tomat yang Anda beli merupakan tomat yang masih berwarna hijau, sebaiknya tetap simpan dalam kardus yang dialasi koran hingga berwarna merah;
-Untuk tomat yang sudah matang, sebaiknya dicuci bersih terlebih dahulu dan simpan pada suhu ruangan dan usahkan jangan ditumpuk agar tidak busuk;
-Jika Anda memiliki tomat yang sudah terlalu matang, sebaiknya simpan dalam lemari pendingin agar tetap terjaga rasanya. Saat hendak diolah sebaiknya diamkan pada suhu ruangan;
-Mengolah tomat dapat dijus dengan cara diblender lalu disaring agar biji tomatnya tidak termakan.
-Untuk memasak tomat, gunakan tomat yang masih segar dan potong-potong.

Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/17904-tomat.html


2. Cabai
Hasil gambar untuk cabai

Cabai adalah buah yang berasal dari tanaman yang seringkali kita jumpai di rumahan. Cabai merupakan salah satu bumbu atau pelengkap masakan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Tentu kita sering mendengar bahwa banyak para pelancong atau masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan ke luar negri dalam jangka waktu yang lama pasti membawa Cabai olahan untuk mengobati kegemaran mereka akan makanan luar negri yang terkadang terasa hambar di lidah masyarakat Indonesia.
Tanaman Cabai sendiri banyak berkembang si benua Asia. Tanaman ini sering dijumpai di negara lain, seperti Malaysia atau India. Bentuk dari Cabai juga sangat beragam. Ada yg memiliki bentuk pendek dan gendut, ada pula yang memiliki bentuk panjang dan keriting. Selain itu ada juga yang berbentuk kecil dan ramping. Sedangkan warna dari Cabai umumnya didominasi oleh warna merah dan hijau. Sebagian Cabai memiliki warna orange atau kuning.
Fungsi
Kegunaan dari Cabai yang terutama adalah menciptakan rasa pedas pada makanan. Hal ini dipercaya akan meningkatkan nafsu makan seseorang ketika mereka menyantap masakan pedas. Sementara kegunaan lainnya adalah memberikan aroma pada masakan. Ya, beberapa orang menggunakan Cabai sebagai pelengkap untuk menambahkan aroma dalam masakan mereka. Untuk mendapatkan aroma Cabai, terlebih dahulu biji Cabai harus dibuang guna menghilangkan rasa pedas yang ada. 
Cara Mengolah
-Untuk menikmati Cabai terdapat beberapa cara, yaitu dengan mencampurkan potongan Cabai ke dalam bumbu dan memasak bersamaan dengan sayur atau bisa juga dilakukan secara terpisah. Cabai dipotong sesuai selera kemudian Cabai akan disantap bersamaan dengan masakannya. Sebagai contoh ketika kita membeli gorengan. Tentu kita akan menyantap tahu goreng bersamaan dengan Cabai rawit. 
-Untuk menyimpan Cabai, cara yang digunakan cukup mudah. Masukkan Cabai ke dalam wadah tertutup, gunakan wadah penyimpan makanan. Kemudian masukkan ke mesin pendingin. Jika Anda menggunakan plastik untuk menyimpan, uap dingin yang dihasilkan mesin pendingin akan menyebabkan Cabai menjadi cepat busuk. Jika Anda menyimpan dalam plastik maka satu Cabai yang busuk akan dengan cepat merambat ke Cabai yang lainnya sehingga keseluruhan bahan ini akan tidak dapat digunakan lagi.

Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/17880-cabai.html


3. Paprika
Hasil gambar untuk paprika

Paprika adalah salah satu jenis buah yang termasuk dalam kategori terong-terongan. Meski demikian, bentuk dari paprika sangat jauh berbeda dengan terong sayur yang kita tahu pada umumnya. Paprika berbentuk menggembung, hampir bulat, dan cukup keras tekstur dagingnya jika dipijat. Paprika memiliki rasa yang manis, asam dan pedas. Paprika memiliki banyak warna yang sangat mencolok dan menarik untuk dicampurkan ke dalam berbagai hidangan, ada warna merah menyala, hijau muda, kuning terang, orange cerah dan ungu muda. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah banyak dikembangkan di berbagai negara Asia, seperti Indonesia.
Fungsi
Paprika memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi yakni sebesar 150 hingga 250 mili gram per 100 gramnya. Paprika banyak dijumpai di berbagai masakan, utamanya sebagai campuran salad karena warnanya yang sangat menarik. Selain sebagai kombinasi salad, paprika juga banyak digunakan sebagai campuran berbagai masakan khas nusantara seperti tumis daging sapi, ayam orak-arik, dan aneka hidangan lainnya. Rasa paprika yang pedas manis membuat banyak hidangan semakin kaya rasa dan istimewa.
Cara Mengolah
-Paprika alaminya cukup awet jika disimpan di suhu ruangan yang terbuka dan tidak terkena sinar matahari langsung. Karena suhu yang terlalu tinggi membuat kulitnya cepat layu dan kusut. Untuk menyimpan paprika dan mengolahnya kembali Anda bisa membaca beberapa tips dan langkah berikut ini:
-Simpan paprika secara terpisah, lebih baik jika Anda memiliki plastic wrap yang bisa dibungkuskan pada masing-masing paprika yang ingin Anda simpan ke dalam lemari es;
Sangat dianjurkan untuk menyimpan paprika dalam keadaan utuh buahnya, atau belum dipotong-potong atau dikupas, karena kulit paprika yang cukup tebal merupakan pengawet alami yang akan memperlama proses pembusukan buah ini;
-Untuk mencampurkan paprika dengan aneka sayur lainnya sebagai salad, cukup bersihkan paprika di bawah aliran air yang bersih, potong-potong sesuai selera, campurkan bersama berbagai sayuran salad sesuai keinginan Anda, lalu taburkan cuka, sedikit lada, garam dan gula serta saos mayonaise segar jika suka.

Sumber : http://www.kerjanya.net/faq/18584-paprika.html