Selasa, 12 November 2019

Famous Food #3


1. Burger
 Hasil gambar untuk burger
Burger atau Hamburger merupakan makanan sejenis Sandwich. Terdiri dari roti bulat agak pipih dan dibelah dua. Ditengahnya disisipkan lempengan daging cincang berbumbu, disajikan dengan daun slada, irisan tomat, timun dan aneka saus. Kata burger merupakan singkatan dari hamburger. Burger atau Hamburger sudah dikenal ribuan tahun lalu. Ada banyak teori yang mengatakan asal mula burger ini. Ada yang menyebut burger pertama kali muncul di Hamburg, Jerman pada abad pertengahan. Saat itu Hamburg merupakan pusat pertemuan antar pedagang dari Arab dan Eropa. Saat itu para pedagang Arab sering makan makanan yang disebut Kibbeh, berupa daging kambing cincang dicampur dengan rempah-rempah lantas dipanggang. Penduduk Hamburg kemudian mulai berkenalan dengan makanan ini, hanya saja mereka menggantinya dengan daging sapi dan mengolahnya dengan teknik memasak ala mereka sendiri. Dari sinilah kemudian munculah nama Hamburger Steak yang kemudian menjadi sangat popular.
Kata Hamburger pertama kali muncul pada buku milik Delmonico restoran di New York pada tahun 1834. Sedangkan roti untuk hamburger sendiri yang disebut bun, menurut sejarahnya muncul saat diciptakan oleh J. Walter Anderson, seorang koki istana dI tahun 1916. Semenjak itu daging burger dan roti bun bertemu menjadi hamburger seperti dikenal sekarang ini.




2. Pizza
 Hasil gambar untuk pizza
Pizza adalah sejenis olahan makanan roti yang memiliki bentuk bundar, pipih yang dimasak dengan cara dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan menggunakan bahan makanan tambahan lainnya yang bisa dipilih. Biasanya olahan pizza menggunakan keju sebagai pelengkapnya. Keju yang dipakai biasanya mozzarella atau “keju pizza”.
Kata pizza berasal dari bahasa Italia kuno yaitu “pizzicare” yang berarti “memetik” yang mengacu pada proses pembuatan pizza yang dipetik dengan cepat dari oven. Istilah pizza kemudian diresmikan pertama kali di Gaeta, Italia, pada tahun 997 M.
Pizza sendiri telah menjadi makanan sehari-hari di Italia selama berabad-abad, tepatnya sejak zaman batu. Bentuk paling awal dari pizza adalah roti panggang mentah di bawah batu-batu api dan dibumbui dengan berbagai topping yang berbeda.
Namun, roti pizza dengan bentuk pipih muncul ketika orang-orang mulai menggunakan tomat sebagai topping, ketika tomat pertama kali dibawa ke Eropa pada abad ke-16. Warga di kawasan miskin dari daerah sekitar Naples terbiasa membuat pizza dengan tomat. Zaman dulu, Naples masih masuk ke Kerajaan Romawi, sehingga bisa dibilang pizza juga berasal dari Romawi.
Untuk rotinya sendiri biasanya dibuat seperti roti pada umumnya namun bisa diberi rasa tambahan dengan mentega, bawang putih, tanaman herbal, atau wijen. Pizza biasanya dimakan selagi panas dan biasanya untuk makan siang dan malam. Akan tetapi ada pula yang disajikan dingin, biasanya dimakan untuk sarapan atau saat piknik. Dan juga pizza sangat cocok dinikmati untuk menemani setiap aktifitas kita.
Jenis-jenis bahan makanan yang lainnya juga dapat ditaruh di atas pizza, biasanya daging dan saus, seperti salami dan pepperoni, ham, bacon, buah seperti nanas dan zaitun, sayuran seperti cabe dan paprika, dan juga bawang bombay, jamur dan lain lain. Hal itu tentunya menjadi pelengkap yang akan menambah cita rasa dari pizza tersebut.
Selain rasanya yang enak, pizza juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh kita. Dalam 100 gram pizza, mengandung kalori sebesar 255 kkal. Juga terdapat karbohidrat sebesar 27.9 gram dan protein 14.3 gram, juga lemak total 9.8 gram. Kandungan lemak tersebut terdiri dari lemak jenuh sebanyak 3.15 gram, lemak tak jenuh tunggal sebesar 4.42 gram, dan 1.64 gram lemak tak jenuh ganda. Lemak pada pizza tersebut disumbangkan oleh keju yang digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar