1. Jeruk Nipis
Jeruk nipis adalah jenis buah jeruk dengan nama
lain lime, citrus, atau jeruk asam. Jeruk nipis berbentuk bulat, memiliki
warna hijau, dan berkulit sedikit keriput. Jeruk nipis mudah ditemukan karena
mudah tumbuh di daerah tropis. Jeruk nipis mempunyai rasa yang kecut dan asam namun
beraroma harum dan segar. Jeruk nipis banyak digunakan untuk masakan, minuman,
bahkan obat. Jeruk nipis merupakan tanaman obat keluarga atau TOGA yang bisa
ditanam di kawasan perumahan bahkan menggunakan media polybag atau hidroponik.
Jeruk nipis juga termasuk tanaman yang tahan dari hama, perubahan cuaca, dan
penyakit sehingga merupakan komoditi pangan dan pertanian yang cukup
bagus dikembangkan.
Fungsi
Jeruk nipis mengandung
senyawa citrus, vitamin C, dan asam alfa hidroksi yang berfungsi
tinggi untuk kesehatan. Vitamin C dalam jeruk nipis bagus untuk antioksidan,
menjaga sistem imun tubuh, dan menyembuhkan panas dalam. Sedangkan senyawa
asamnya bagus untum menjaga kesehatan kulit. Jeruk nipis juga berfungsi sebagai
obat batuk.
Jeruk nipis tentunya
menjadi bahan untuk masakan dan olahan kuliner lainnya. Fungsi jeruk
nipis antara lain menghilangkan bau amis pada ikan dan ayam.
Selain itu, jeruk nipis juga menambah kesegaran olahan sambal. Tidak hanya itu
saja, jeruk nipis juga bisa dimanfaatkan sebagai minuman hangat dan minuman
dingin.
Cara Mengolah
-Jeruk nipis hendaknya disimpan di tempat yang kering dan
terbuka. Pengolahan jeruk nipis sendiri ada berbagai macam seperti di bawah ini
:
-Untuk menghilangkan bau amis, jeruk nipis dibelah dua dan
diperas langsung di atas bahan masakan misal ikan atau ayam;
-Untuk menambah aroma, jeruk nipis dibelah dua dan diperas di
atas masakan lalu diaduk hingga bercampur;
-Untuk dibuat sirup, jeruk nipis diperas, ditambahkan air
secukupnya dan gula lalu dimasak hingga gula larut. Dinginkan, seduh dengan air
dengan takaran satu gelas air dan dua hingga tiga sendok makan sirup jeruk
nipis;
-Untuk obat batuk, jeruk nipis diperas di atas sendok makan
dan ditambahkan kecap manis lalu ditelan seperti mengkonsumsi obat
batuk.
Jeruk purut adalah salah satu jenis buah yang berbentuk
bulat, tekstur kulitnya kasar dan bergelombang. Rasa asam dan aroma khas dari
jeruk purut menjadikannya biasa dimanfaatkan sebagai bumbu untuk berbagai
masakan, daun jeruk purut juga banyak dipakai karena aromanya yang
juga harum.
Fungsi
Jeruk purut berkhasiat untuk menyembuhkan flu, kulit kusam,
kelelahan dan bisa juga untuk menghilangkan ketombe. Ini karena jeruk
purut memiliki banyak kandungan gizi seperti zat tanin, saponin, steroid
triterpenoid serta minyak asiri yang memiliki banyak sitrat di dalamnya.
Dalam dunia tata boga, daun maupun buah jeruk purut banyak
digunakan sebagai penyegar, penambah rasa dan pengharum masakan. Jeruk purut
bisa dibalurkan ke daging maupun ikan segar sebagai penghilang bau
amis, bisa juga ditambahkan ke saus gado-gado, saus pecel, dan berbagai
hidangan lain sebagai penambah rasa asam dan aroma yang menyegarkan. Selain
itu, jeruk purut juga banyak dipakai sebagai minuman segar dan garnish untuk
beberapa jenis kue atau puding.
Cara Mengolah
Jeruk purut yang sudah masak di pohon biasanya akan jatuh
sendiri ke tanah. Jika dibiarkan di dalam suhu ruangan, buah jeruk purut yang
sudah masak hanya akan bertahan sekitar 3-4 hari saja. Untuk itu Anda bisa
menyimpannya di dalam lemari es agar lebih awet. Beberapa tips lain yang perlu
Anda ketahui adalah:
-Daun jeruk purut bisa lebih awet dengan cara dijemur atau
dikeringkan, yakni bisa bertahan hingga berbulan-bulan;
-Masukkan buah jeruk purut ke wadah plastik sebelum disimpan
di dalam lemari es atau bisa juga lebih awet dengan cara dibekukan;
-Untuk menggunakan jeruk purut yang telah disimpan, cuci saja
jeruk purut menggunakan air yang mengalir;
-Untuk membuat adonan rempeyek lebih beraroma dengan jeruk purut,
Anda bisa memotong bagian kulit dan sedikit daging buah jeruk purut dan
dicampurkan ke adonan tepung untuk membuat peyek sebelum digoreng;
-Jika ingin membuat sambal kacang untuk pecel
atau gado-gado, Anda tinggal memotong sedikit daging buah dari jeruk purut lalu
dimasukkan ke dalam campuran cabai, kacang, bawang dan garam kemudian uleg sampai
halus lalu beri air sedikit demi sedikit hingga kental.
3. Lemon
Lemon atau jeruk lemon atau yang juga dikenal
sebagai sitrun adalah salah satu jenis jeruk yang sering digunakan dalam
berbagai makanan dan minuman. Lemon memiliki bentuk dan warna yang khas, yaitu
kuning cerah warnanya dan bentuknya lonjong dengan ujung-ujungnya yang
mengerucut. Bagian kulitnya empuk agak tebal, dan bulirnya berwarna bening
kekuningan.
Lemon memiliki citarasa asam yang khas buah jeruk, tapi juga
memiliki rasa manis. Sehingga rasanya asam manis segar dengan aroma yang kuat.
Lemon memiliki karakteristik yang hampir sama dari segi rasanya dengan jeruk
nipis. Keduanya juga bisa saling menggantikan, terlebih karena harga lemon juga
cenderung lebih mahal.
Fungsi
Bagina yang paling sering dimanfaatkan dari jeruk lemon
adalah airnya atau air perasannya. Biasanya, air jeruk lemon digunakan untuk
bahan minuman, atau untuk memarinase daging. Sari lemon juga digunakan untuk
memberikan rasa pada kue dan cake, serta salad. Bagian kulitnya juga bisa
diparut untuk digunakan dalam pembuatan cake.
Lemon sangat kaya akan vitamin C, asam sitrat,
kalsium, fosfor, dan magnesium. Lemon sangat baik dikonsumsi untuk membersihkan
sisa-sisa makanan dalam organ pencernaan.
Cara Mengolah
-Jeruk lemon ternyata lebih mudah membusuk bila diletakkan
dalam suhu ruang. Sedangkan bila diletakkan dalam kulkas tanpa dibungkus, lemon
ternyata juga tidak bertahan lama karena kadar airnya akan mudah hilang.
Nah, jika ingin awet menyimpan jeruk lemon, Anda bisa
melakukan salah satu dari 2 cara ini :
-Masukkan jeruk lemon ke dalam wadah kedap udara atau plastik
wrap yang ketat. Simpan dalam kulkas bagian bawah. Cara ini dapat
mempertahankan lemon kira-kira 3-4 minggu;
-Bungkus jeruk lemon dengan plastik wrap dan segel
rapat-rapat. Masukkan dalam freezer. Jika ingin digunakan, cukup rendam
sebentar dengan air panas agar tidak lagi membeku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar