1. Kayu Manis
Kayu manis atau cinnamon merupakan salah satu bumbu rempah
yang populer digunakan dalam memasak sejak ribuan tahun yang lalu. Rempah ini
memiliki aroma yang kuat, bersifat hangat, dan rasa yang manis. Biasanya,
kayu manis digunakan untuk membuat makanan yang manis.
Di pasaran, umumnya yang dijual adalah kulit kayu bagian
dalamnya yang dipotong dengan ketebalan tertentu atau dalam bentuk bubuk kayu
manis. Dan tanaman yang menghasilkan kayu manis adalah tanaman dari genus
Cinnamomum. Harga rempah ini cenderung tidak mahal. Tak jarang, dijual
sepaket dengan cengkeh dan adas manis.
Fungsi
Kayu manis ternyata tak hanya bermanfaat untuk penyedap masakan
saja. Tapi, kayu manis juga digunakan dalam pengobatan tradisional. Kayu manis
mengandung beberapa zat seperti eugenol, kalsium oksalat, lemak, dan asparagin.
Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan rempah kayu manis
ini adalah :
Rematik;
Alzheimer;
Kanker;
Maag;
Kardiovaskular;
Influenza;
Diabetes.
Cara Mengolah
Kayu manis sebaiknya disimpan dalam tempat yang sejuk dan
kering. Untuk kayu manis bubuk, penggunaannya bisa untuk sampai 6 bulan sejak
dibuka. Agar tidak menggumpal, kayu manis bubuk disimpan dalam wadah tertutup
dan kering dan masukkan dalam freezer.
Untuk penggunaannya dalam masakan, ada beberapa cara yang
biasanya dilakukan :
Mencampurkan batang kayu manis ke dalam masakan berkuah
seperti kolat, setup buah, susu panas, coklat panas, teh, atau sayur;
Menaburkan bubuk kayu manis di atas minuman panas seperti
coklat panas atau susu panas;
Menambahkan kayu manis bubuk ke dalam masakan seperti
bumbu pasta.
2. Kencur
Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki rimpang (rhizome)
beraroma sangat harum. Khasiat dan manfaat kencur yang beragam
nyatanya terletak hampir pada tiap bagiannya.Adapun kencur yang
diolah menjadi minuman jamu mampu menyehatkan badan.
Kencur dalam bahasa latin disebut dengan Kaempferia
galanga, termasuk ke dalam famili jahe (Zingiberaceae). Famili jahe
telah dikenal sejak lama mampu menghasilkan beragam jenis tanaman obat yang
sering digunakan di dalam pengobatan tradisional. Tanaman kencur banyak tumbuh
di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Daerah penyebaran umumnya berada di
Asia, antara lain di Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang.
Khasiat kencur dipercaya mampu mencegah diri Anda mudah
terserang penyakit. Tumbuhan berkulit kecokelatan dengan bagian dalam berwarna
pucat ini mampu meredakan sejumlah gangguan seperti depresi, stres dan cemas.
Khasiat Kencur pada Daun dan Rimpang
Bagian daun kencur memiliki manfaat untuk mengatasi demam,
bengkak, rematik, oftalmia, dan dan pharyngodynia. Sedangkan pada
bagian rimpang atau akar, kencur memiliki aroma yang sangat kuat. Rimpang biasa
dikonsumsi sebagai bagian dari proses pengobatan medis herba, meski tidak semua
negara pengguna kencur memanfaatkannya. Contohnya, masyarakat Bangladesh
membuat jus rimpang kencur untuk mengobati sakit gigi dan ketombe.
Tidak hanya rimpang dan daun, kencur secara utuh memiliki
beragam manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan ini
dilakukan masyarakat Tiongkok sejak lama dalam memanfaatkan khasiat kencur untuk
mengobati berbagai gangguan kesehatan, seperti:
Hipertensi,
Rematik,
Batuk,
Sakit kepala,
Sakit gigi,
Sakit maag,
Nyeri dada dan perut, hingga
Radang tumor.
Di lokasi yang berbeda, orang-orang Jepang memercayai kencur
sebagai tanaman herba yang bisa mengatasi gangguan tidur dan
stres.
Khasiat Kencur sebagai Minuman Jamu
Sementara di Indonesia, kencur telah berpuluh-puluh tahun
digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau jamu. Kencur merupakan bahan
utama di dalam jamu tradisional dan modern buatan pabrik. Beras kencur sendiri
mulai dipopulerkan oleh penjual jamu keliling yang biasa disebut mbok jamu atau jamu
gendong yang laku dikonsumsi oleh kaum hawa.
Beras kencur terbuat dari campuran beras dan kencur, asam
Jawa, serta gula merah. Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu
bermanfaat mengurangi rasa sakit dan bengkak (edema) akibat keseleo.
Mengonsumsi jamu beras kencur juga dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan dan
meredakan kelelahan.
Banyak masyarakat yang meyakini bahwa jamu memiliki sejumlah
manfaat kesehatan untuk tubuh, misalnya beras kencur bermanfaat dalam
mengurangi nyeri badan, kunyit asam bisa menurunkan demam dan nyeri menstruasi,
serta jamu pahit untuk gatal dan diabetes. Adapun kencur yang diproduksi
dalam bentuk obat-obatan memiliki rasa pahit, beraroma wangi menyengat, dan
hangat saat digunakan. Obat-obatan berbahan dasar kencur juga dapat
menyembuhkan luka, penyakit kulit, dan gangguan fungsi limpa.
Sebuah riset pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak
tanaman kencur bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Hasil riset
melalui pengambilan ekstrak tanaman kencur turut menguatkan tentang efek
sedatif yang signifikan. Berangkat dari penemuan tersebut, kencur kerap
digunakan untuk menangani stres, gelisah, dan depresi. Meski demikian,
penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur
untuk kesehatan tubuh manusia.
Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku
rumput-rumputan yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan
makanan atau ramuan pengusir nyamuk. Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik baunya
yang harum, tanaman yang bernama latin Andropogon nardus ini
juga menyimpan beragam manfaat medis dan kesehatan?
Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat
anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam
mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Sereh juga
diketahui berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik.
Beberapa orang percaya bahwa sereh dapat membantu
menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tifus, infeksi kulit, keracunan
makanan dan bau badan. Selain itu, kandungan senyawa analgesik pada minyak
sereh dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri sendi
dan nyeri otot.
Bukan hanya itu saja, sereh juga memiliki sifat anti-piretik
yang bermanfaat dalam menurunkan panas. Oleh karena itu, sereh sangat baik
diberikan untuk orang yang sedang mengalami demam.
Dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat disebutkan
bahwa daun sereh mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol,
a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen,
terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol,
metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat,
geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen,
beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol,
dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat,
lomonen, eugenol dan metileugenol.
Salah satu resep sederhana pemanfaatan sereh adalah dengan
cara merebusnya untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram
akar sereh dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah
air rebusan sereh tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan
sore.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar