Rabu, 21 Agustus 2019

Ingredients #1


1. Kayu Manis

Kayu manis atau cinnamon merupakan salah satu bumbu rempah yang populer digunakan dalam memasak sejak ribuan tahun yang lalu. Rempah ini memiliki aroma yang kuat, bersifat hangat, dan rasa yang manis. Biasanya, kayu manis digunakan untuk membuat makanan yang manis. 
Di pasaran, umumnya yang dijual adalah kulit kayu bagian dalamnya yang dipotong dengan ketebalan tertentu atau dalam bentuk bubuk kayu manis. Dan tanaman yang menghasilkan kayu manis adalah tanaman dari genus Cinnamomum. Harga rempah ini cenderung tidak mahal. Tak jarang, dijual sepaket dengan cengkeh dan adas manis. 

Fungsi
Kayu manis ternyata tak hanya bermanfaat untuk penyedap masakan saja. Tapi, kayu manis juga digunakan dalam pengobatan tradisional. Kayu manis mengandung beberapa zat seperti eugenol, kalsium oksalat, lemak, dan asparagin.
Beberapa penyakit yang bisa diobati dengan rempah kayu manis ini adalah :
Rematik;
Alzheimer;
Kanker;
Maag;
Kardiovaskular;
Influenza;
Diabetes.

Cara Mengolah
Kayu manis sebaiknya disimpan dalam tempat yang sejuk dan kering. Untuk kayu manis bubuk, penggunaannya bisa untuk sampai 6 bulan sejak dibuka. Agar tidak menggumpal, kayu manis bubuk disimpan dalam wadah tertutup dan kering dan masukkan dalam freezer. 
Untuk penggunaannya dalam masakan, ada beberapa cara yang biasanya dilakukan :
Mencampurkan batang kayu manis ke dalam masakan berkuah seperti kolat, setup buah, susu panas, coklat panas, teh, atau sayur;
Menaburkan bubuk kayu manis di atas minuman panas seperti coklat panas atau susu panas;
Menambahkan kayu manis bubuk ke dalam masakan seperti bumbu pasta. 



2. Kencur

Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki rimpang (rhizome) beraroma sangat harum. Khasiat dan manfaat kencur yang beragam nyatanya terletak hampir pada tiap bagiannya.Adapun kencur yang diolah menjadi minuman jamu mampu menyehatkan badan.

Kencur dalam bahasa latin disebut dengan Kaempferia galanga, termasuk ke dalam famili jahe (Zingiberaceae). Famili jahe telah dikenal sejak lama mampu menghasilkan beragam jenis tanaman obat yang sering digunakan di dalam pengobatan tradisional. Tanaman kencur banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan subtropis. Daerah penyebaran umumnya berada di Asia, antara lain di Indonesia, India, Bangladesh, Tiongkok, dan Jepang.
Khasiat kencur dipercaya mampu mencegah diri Anda mudah terserang penyakit. Tumbuhan berkulit kecokelatan dengan bagian dalam berwarna pucat ini mampu meredakan sejumlah gangguan seperti depresi, stres dan cemas.
Khasiat Kencur pada Daun dan Rimpang
Bagian daun kencur memiliki manfaat untuk mengatasi demam, bengkak, rematik, oftalmia, dan dan pharyngodynia. Sedangkan pada bagian rimpang atau akar, kencur memiliki aroma yang sangat kuat. Rimpang biasa dikonsumsi sebagai bagian dari proses pengobatan medis herba, meski tidak semua negara pengguna kencur memanfaatkannya. Contohnya, masyarakat Bangladesh membuat jus rimpang kencur untuk mengobati sakit gigi dan ketombe.
Tidak hanya rimpang dan daun, kencur secara utuh memiliki beragam manfaat yang menguntungkan bagi kesehatan tubuh. Kebiasaan ini dilakukan masyarakat Tiongkok sejak lama dalam memanfaatkan khasiat kencur untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan, seperti:
Hipertensi,
Rematik,
Batuk,
Sakit kepala,
Sakit gigi,
Sakit maag,
Nyeri dada dan perut, hingga
Radang tumor.
Di lokasi yang berbeda, orang-orang Jepang memercayai kencur sebagai tanaman herba  yang bisa mengatasi gangguan tidur dan stres.
Khasiat Kencur sebagai Minuman Jamu
Sementara di Indonesia, kencur telah berpuluh-puluh tahun digunakan dalam pembuatan obat tradisional atau jamu. Kencur merupakan bahan utama di dalam jamu tradisional dan modern buatan pabrik. Beras kencur sendiri mulai dipopulerkan oleh penjual jamu keliling yang biasa disebut mbok jamu atau jamu gendong yang laku dikonsumsi oleh kaum hawa.
Beras kencur terbuat dari campuran beras dan kencur, asam Jawa, serta gula merah. Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat mengurangi rasa sakit dan bengkak (edema) akibat keseleo. Mengonsumsi jamu beras kencur juga dipercaya bisa meningkatkan nafsu makan dan meredakan kelelahan.
Banyak masyarakat yang meyakini bahwa jamu memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk tubuh, misalnya beras kencur bermanfaat dalam mengurangi nyeri badan, kunyit asam bisa menurunkan demam dan nyeri menstruasi, serta jamu pahit untuk gatal dan diabetes. Adapun kencur yang diproduksi dalam bentuk obat-obatan memiliki rasa pahit, beraroma wangi menyengat, dan hangat saat digunakan. Obat-obatan berbahan dasar kencur juga dapat menyembuhkan luka, penyakit kulit, dan gangguan fungsi limpa.
Sebuah riset pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kencur bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Hasil riset melalui pengambilan ekstrak tanaman kencur turut menguatkan tentang efek sedatif yang signifikan. Berangkat dari penemuan tersebut, kencur kerap digunakan untuk menangani stres, gelisah, dan depresi. Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur untuk kesehatan tubuh manusia.



3. Serai / Sereh


Serai atau sereh adalah tumbuhan anggota suku rumput-rumputan yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan atau ramuan pengusir nyamuk. Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik baunya yang harum, tanaman yang bernama latin  Andropogon nardus ini juga menyimpan beragam manfaat medis dan kesehatan?
Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Sereh juga diketahui berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik.
Beberapa orang percaya bahwa sereh dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tifus, infeksi kulit, keracunan makanan dan bau badan. Selain itu, kandungan senyawa analgesik pada minyak sereh dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri otot.
Bukan hanya itu saja, sereh juga memiliki sifat anti-piretik yang bermanfaat dalam menurunkan panas. Oleh karena itu, sereh sangat baik diberikan untuk orang yang sedang mengalami demam.
Dalam buku Herbal Indonesia Berkhasiat disebutkan bahwa daun sereh mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida.  Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
Salah satu resep sederhana pemanfaatan sereh adalah dengan cara merebusnya  untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram akar sereh dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah air rebusan sereh tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan sore.

Sumber: https://lifestyle.kompas.com/read/2011/12/13/14234744/sereh.bumbu.dapur.yang.menyehatkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar