Coriander (Ketumbar)
History
|
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang
populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun
tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil
berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika Latin dikenal
sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut
Kaspia.
Nutrient Content
Manfaat yang diambil dari
ketumbar ialah dari daun, biji, dan buah . Dari semua bagian ini terdapat
kandungan berupa kandungan alami dari tumbuhan tersebut . Khasiatnya tak
sebatas pelancar pencernaan saja. Ketumbar juga berguna untuk meredakan pusing
,muntah-muntah,influenza ,wasir , radang lambung dan radang
payudara,campak,masuk angin,serta tekanan darah tinggi.
Function
|
Manfaat tumbuhan ini sudah banyak dirasakan di berbagai Negara. Ketumbar
biasanya digunakan sebagai pelancar pencernaan,peluruh kentut (carminative)
peluruh ASI (lactago) , dan penambah nafsu makan ( stomachica). Namanya
berbeda-beda di berbagai daerah di Indonesia .Ketumbar ini juga berfungsi
untuk member aroma pada makanan.
Caracteristic
|
Biasanya, tumbuhan ini ditanam
di kebun-kebun daerah dataran rendah dan pegunungan . Seperti halnya seledri ,
tumbuhan ini hanya mencapai ketinggian satu meter dari tanah.
Daunnya hijau dengan tepian bergerigi .
Sedangkan untuk bunga majemuknya berbentuk payung bersusun berwarna putih dan
merah muda . Untuk buah , bentuknya hamper bulat berwarna kuning bersusun ,
kalau matang , buahnya mudah dirontokkan.
Source: Wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar