Kamis, 15 Maret 2018

Food Terminology



 Food Terminology




1.KEBAB


Nama kebab berasal dari bahasa Arab: kabab (کباب) yang awalnya berarti daging goreng, bukan daging panggang/bakar. Kata kabab kemungkinan berasal dari bahasa Aram: כבבא kabbābā yang mungkin berasal dari bahasa Akkadia: kabābu yang berarti "bakar, panggang". Pada abad ke-14, kebab menjadi sinonim dengantabahajah, hidangan berupa potongan daging goreng dalam bahasa Persia. Dalam buku-buku berbahasa Turki, istilah kebab sering dipakai untuk bola-bola daging yang dibuat dari daging ayam atau daging domba cincang. Istilah kebab baru berarti hidangan daging panggang (shish kebab) sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah, namun masih ada istilah lain yang lebih kuno untuk daging panggang, yakni shiwa` (شواء ) asal bahasa Arab. Walaupun demikian, kebab masih dipakai dalam pengertian aslinya dalam berbagai hidangan seperti semur, misalnya tas kebab (kebab dalam mangkuk) dari Turki. Dalam masakan Mesir ada hidangan semur daging sapi dan bawang bombay yang disebutkebab halla.

 (sumber : http://izzulkebab.blogspot.co.id/2015/07/definisi-kebab.html)

ingredients & how to make

secukupnya Kulit tortilla
bahan isi
4 buah wortel potong kotak kecil
2 buah kentang potong kotak kecil
Sosis sesuai selera potong kotak kecil
Selada
Tomat
Timun
bumbu
Bawang merah
Bawang putih
Bawang bombay
Merica
Garam
Gula
Saori saus tiram
Rajarasa 



step'' :

Potong wortel kentang dan sosis(bisa di ganti yang lainnya ayam,bakso)
Bumbu b.Merah b.Putih b.bombay rajang tumis semua sisakan sedikit b. Bombay untuk topping
Setelah harum masukan wortel tunggu hingga sedikit lunak masukan kentang dan sosis
Setelah itu tambahkan merica bubuk garam gula saori sama rajarasa
Setelah lunak dan rasa sudah pas. Ambil 1 lbr kulit tortilla
Taruk selada di atas kulit masukan isian diatas isian beri irisan tomat timun b. Bombay dan saus pedas tutup 2 bagian kulit
Goreng di atas teflon dengan menggunakan mentega
Balik pelan pelan dan jika sudah tiriskan. Selesai
  

 (sumber : https://cookpad.com/id/resep/3190952-kebab-sederhana) 




2.Cheese Cake 

Cheesecake ( Bahasa Indonesia : "kue keju") adalah kue yang biasanya dimakan sebagai hidangan penutup dan dibuat dengan mencampurkan keju yang bertekstur lembut, telur, susu, dan gula. Keju yang umumnya digunakan untuk membuatcheesecake adalah keju krim, namun dapat juga digunakan keju lainnya seperti cottage cheese, ricotta, mascarpone, neufachatel ataupun keju quark. Cheesecake umumnya diberi hiasan buah segar, krim dan lapisan gula. Bagian dasar dari cheesecakedapat diisi dengan biskuit graham, kacang yang dihancurkan, ataupun bahan lainnya yang bertekstur rapuh.Walaupun disebut cake  atau bolu, cheesecake bukan merupakan sejenis kue bolu melainkan dapat dikategorikan sebagai pai atau custardyaitu campuran telur dan susu yang dipanggang atau dimasak dengan air panas dan menjadi kental akibat proses koagulasiprotein telur. Cheesecake dapat dipanggang ataupun tidak dipanggang. Cheesecake yang menggunakan telur umumnya dipanggang untuk mematangkan telur tersebut. Sementara itu, gelatin digunakan untuk cheesecake yang tidak dipanggang. Baik dipanggang ataupun tidak, cheesecake harus disimpan di lemari es terlebih dahulu sebelum disajikan.


SEJARAH CHEESE CAKE
  
Menurut sejarah, resep kue Keju alias Cheese Cake tertua didunia ditemukan di Zaman Yunani Kuno Resep ditulis seorang yang bernama Athenaeaus pada tahun 230. Yang mana Cheese Cake ini adalah makanan khusus Atlit Olimpiade di Yunani masa itu dan kemudian akhirnya menjadi kegemaran masyarakat umum. Setelah Romawi menguasai Yunani, Cheese Cake ini dibawa ke Eropa, oleh bangsa Inggris dibawa ke Amerika, oleh bangsa Belanda dibawa ke Indonesia dan seterusnya mulailah tersebar ke seantero dunia.


ingredients & how to make :

      1.    Seperti resep cake lembut lainnya, bahan utama yang dibutuhkan adalah tepung terigu yang mempunyai kandungan protein rendah kurang lebih sebanyak 130 gram. Kalau perlu tepung diayak terlebih dahulu supaya benar benar halus.2.    Keju yang berbentuk cream atau biasa dikenal juga dengan cream cheese kualitas bagus kurang lebih sebanyak 200 gram saja. Teman teman bisa membeli atau membuat nya sendiri di rumah.3.    Telur ayam ukuran sedang besar kurang lebih sebanyak 5 butir.4.    Gula pasir yang berwarna putih atau agak kuning kualitas bagus kurang lebih sebanyak 200 gram. Jangan menggunakan gula kuning yang jelek karena aroma tebunya bisa merusak cita rasa kue cheese cakenya.5.    Unsalted Butter atau dikenal juga dengan mentega tawar kurang lebih sebanyak 130 gram saja.6.    Keju parmesan atau keju keras untuk menguatkan aroma dan rasa cheese nya kurang lebih sebanyak 1 sendok makan saja.7.    Susu cair kurang lebih sebanyak 160 ml saja.8.    Garam dapur beryodium secukupnya atau kurang lebih setengah sendok kecil saja.9.    Kertas roti secukupnya untuk alas loyang.10. Aluminium foil untuk melapisi bagian luar loyang bongkar pasang.


step'' :

1.    Langkah pertama adalah melelehkan atau mencairkan mentega tawarnya dengan cara dipanaskan sampai cair.
2.    Siapkan satu tempat dan tuang tepung terigu lalu mentega tawar yang sudah dicairkan. Aduk aduk sampai semua bahan tercampur rata.
3.    Rebus susu cair sebentar sampai panas dan masukkan cream cheese yang sudah dipersiapkan. Kocok sebentar kedua bahan tersebut.
4.    Masukkan telur ayam dan garam dapur beryodium,yang sudah disiapkan kedalam adonan pertama lalu kocok ketiga bahan tersebut sampai setengah mengembang.
5.    Masukkan gula pasir dan keju permesan yang sudah dipersiapkan ke dalam adonan tepung dan telur diatas. Kocok kembali semua bahan sampai mengembang.
6.    Campur adonan tepung dan cheese cake nya dan aduk aduk sampai semua bahan benar benar tercampur rata.
7.    Siapkan loyang yang akan dipakai dan beri alas kertas roti bagian dalam dan aluminium foil 2-3 lapis untuk bagian luarnya supaya tidak bocor.
8.    Masukkan adonan cheese cake ke dalamnya dan taruh lagi ke dalam loyang biasa yang diberi air.
9.    Masukkan ke dalam oven dan atur suhunya jangan sampai terlalu panas atau sekitar 155 – 165    celcius selama 37-43 menit.
10. Setelah kue matang, jangan dikeluarkan dulu dan biarkan agak dingin di dalam oven.
  11. Setelah dingin, keluarkan loyang dan masukkan sebentar ke dalam lemari pendingin sebelum dilepaskan dari loyang bongkar pasang supaya tidak rusak.

 (sumber :http://maciwidessert.blogspot.co.id/2016/10/cheese-cake.html)


3.Makanan Khas Tana Toraja (Pa'Piong)
 
Tana Toraja merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Sulawesi Selatan yang memiliki berbagai keunikan seperti kebudayaan, kepercayaan dan kuliner. Salah satu kuliner khas Tana Toraja adalah Pa'Piong, dimana makanan ini biasanya terbuat dari daging babi, daging kerbau, dll. Makanan ini merupakan menu wajib pada acara-acara penting seperti acara syukuran, pernikahan, acara kematian, dll. Kuliner ini memiliki keunikan dimana masakan ini dimasak secara beramai-ramai dan yang terkesan ekstrim adalah sebelum mengolah Pa'Piong terlebih dahulu dilakukan proses penyembelihan daging (Babi atau daging lainnya). Pa'Piong pada umumnya terbuat dari daging babi, dimana babi akan di bunuh dengan cara di tusuk pada bagian lehernya hingga tepat mengenai pembuluh nadinya. Hal tersebut dilakukan  agar babi tidak tersiksa dan langsung mati, dalam proses ini biasanya terdapat seorang spesialis yang akan menikam babi tersebut untuk dibuat Pa'Piong.

Recipe :
"Pa'Piong"  
Pa'Piong
   Bahan :

daging ayam 1 ekor potong dadu (daging  babi, daging kerbau, ikan)
batang pisang muda
bawang merah 7 siung (slice)
bawang puting 5 siung(slice)
jahe 3 cm (slice)
sereh 2 batang (geprek)
Kelapa setangah tua (parut )
cabe rawit 30 bh
Daun Bawang (slice)
garam secukupnya
bambu (untuk memanggang)
Cara Membuat :

Potong dan cuci bersih daging yang akan digunakan, kemudian campurkan dengan batang pisang muda yang sudah di slice dan bahan lainnya. Campur hingga merata.
Masukkan bahan yang sudah tercampur rata ke dalam bambu, lalu tutup menggunakan daun pisang.
Panggang hingga matang.



4.Makanan Khas Purwakarta("Sate Maranggi")
 
Sate Maranggi merupakan sate yang terbuat dari daging kambing atau daging sapi. Sate Maranggi berasal dari Purwakarta, Jawa Barat. Pada awalnya sate maranggi tercetus dari nama seorang penjual sate yang bernama Mak Ranggi yang berjualan di daerah Cianting, Purwakarta.
Keunikan dari sate maranggi adalah pada proses perendaman, dimana sate ini akan direndam menggunakan berbagai macam rempah dan membutuhkan waktu hingga satu hari.

Recipe :
"Sate Maranggi"

Bahan :
Daging sapi 250 gr 
1/2 sdt ketumbar
6 pcs Bawang merah
5 pcs Bawang putih
1 ruas jahe
1/2 ruas Laos
1/2 ruas Kunyit
1/2 sdt Garam
Gula Aren 100 gr (serut)
Kecap Manis 1 sdm
Tusuk Sate secukupnya (Rendam Air)
 Minyak Goreng 1 sdm
Bahan untuk Acar :

Tomat 2 bh ( potong dadu)
Daun kemangi secukupnya
Cabe Rawit secukupnya
Bawang merah secukupnya
Kecap 1 sdm 
Cara Membuat :

Potong daging berbentuk dadu, kemudian cuci bersih.
Haluskan bumbu daging sate maranggi sebelum dibakar, kemudian campurkan bumbu yang sudah halus kedalam daging lalu tambahkan minyak goreng.
Setelah daging tercampur dengan bumbu, diamkan selama 20-30 menit. Biasanya diremdam hingga seharian. (Gunakan daun pepaya sebagai alas agar daging empuk)
Setelah direndam, sate dapat ditusuk. Satu tusuk berisi 3-4 potong daging.
Bakar sate hingga matang.
Cara Membuat Acar :

Siapkan semua bahan, kemudian cuci bersih.
Potong tomat berbentuk dadu, Cabe rawit slice, bawang meraah slice, daun kemangi dipetik.
Campurkan semua bahan yang sudah dipotong, kemudian tambahkan kecap manis.
Hidangkan sate yang sudah dibakar ddengan acar 

Sumber :
http://www.oibro.com/papiong-makanan-unik-dari-toraja/
http://reserp.blogspot.co.id/2015/07/berbagai-masakan-toraja.html
http://www.tandapagar.com/sate-maranggi/
http://regional.liputan6.com/read/2548278/asal-muasal-satai-maranggi-legenda-purwakarta
http://blogoresep.blogspot.co.id/2015/07/resep-sate-maranggi.html



5.MOCHI

Mochi merupakan salah satu makanan kecil asal Jepang yang  populer di semua negara. Makanan khas Jepang ini mempunyai rasa yang unik, lembut dan lama kelamaan akan menjadi lengket.
Mochi terbuat dari beras ketan yang nantinya akan ditumbuk hingga lembut dan lengket, kemudian dibentuk jadi bulat. Mochi biasanya dibuat dan dimakan pada saat perayaan tradisional Mochitsuki  atau bisa disebut dengan perayaan tahu baru Jepang. Kue ini juga dijual dan dapat diperoleh dari toko-toko kue sepanjang tahun, jadi kue ini tidak hanya tersedia pada saat perayaan tahun baru Jepang.
Sebelumnya, kue Mochi ini juga mempunyai sejarah mengenai namanya dan alasan menjadi tradisi di Jepang tiap tahun baru. Nama ‘Mochi’ ini berasal dari berbagai kata, salah satunya adalah kata kerja ‘Motsu’ yang berarti ‘untuk menahan atau memiliki’, yang bermaksud bahwa Mochi berupa pemberian dari para dewa. Ada juga ‘Mochizuki’ yang berarti ‘bulan purnama’ dan ‘Muchimi’ yang berarti ‘lengket’.
Sejarah mengenai tradisi Mochi  ini berawal dari pada zaman dahulu, Mochi sering dimakan oleh para petani Jepang pada saat musim dingin untuk meningkatkan stamina mereka. Selain para petani, Mochi juga sering dimakan oleh para samurai.  Kue ini memberikan semangat kepada samurai karena sangat mudah disiapkan dan mudah dibawa kemana-mana. Suara tumbukan pada saat pembuatan Mochi juga dikatakan para samurai hendak maju ke medan perang.
Namun karena para samurai dan hal-hal lainnya dari zaman dahulu yang sekarang sudah tidak ada, maka diambil waktu yang tepat untuk memakan Mochi. Dan sejak itu ditentukanlah pada tanggal 1 Januari.

Recipe :
Bahan : 

Tepung ketan sebanyak 300 gram
Mentega putih sebanyak 50 gram
Gula pasir sebanyak 175 gram
Santan kental sebayak 300 ml
Garam sebanyak ½ sdt
Selai coklat
Wijen putih
Cara Membuat Kue Mochi Jepang :

Siapkan tepung ketan, kemudian campur dengan garam dan aduk sampai rata.
Masukkan santan kental sedikit demi sedikit, jangan lupa untuk menguleninya dengan menggunakan tangan sampai adonan terasa halus.
Siapkan loyang untuk mengukus kue mochi. Jangan lupa untuk mengolesinya dengan minyak. Tuangkan adonan lalu kukus selama kurang lebih 35 menit.
Adonan yang sudah dikukus kemudia diaduk dengan menggunakan mixer kaki spiral.
Masukkan guka dan mentega putih ke dalam adonan yang sedang dimixer. Aduk sampai rata. Lalu tunggu adonan sampai kalis dan dingin.
Bentuk adonan menjadi bulat-bulat kecil, jangan lupa untuk memasukkan selai coklat sebagai bahan isi.
Adonan kemudian digulingkan ke wijen putih yang sudah terlebih dahulu disangrai.
Kue mochi siap untuk dihidangkan.



6.DORAYAKI

Penggemar manga dan anime pasti tahu dengan dorayaki, camilan favorit si robot kucing Doraemon. Kue mirip pancake ini sejatinya adalah kue kuno yang sudah ada sejak Zaman Edo. Namun, namanya baru populer di awal abad ke-20.
Nama ‘dorayaki’ berasal dari kata dalam bahasa Jepang, yaitu ‘dora’ yang berarti gong, dan ‘yaki’ yang berarti dimasak dengan panas kering. Nama ini diyakini diberikan karena kemiripan bentuknya dengan perkusi piringan logam gong, seperti dilansir dari Japantimes, Selasa (2/12).
Teori asal usul dorayaki juga lekat dengan seorang pahlawan legendaris bernama Saito no Musashibo Benkei. Menurut cerita, saat terluka parah Benkei dirawat oleh sepasang kakek nenek. Pasangan tua itu memberinya kue bulat kecil yang dimasak di permukaan gong. Kue itu diyakini menjadi awal mula terciptanya dorayaki pertama.


Meskipun asal usul dorayaki diyakini berasal dari zaman kuno, tapi dorayaki dengan bentuk mirip pancake baru populer di awal abad ke-20. Selama Zaman Edo (1603-1867), dorayaki dikenal sebagai kue lipat seperti telur dadar atau sandwich pucat bulat, dengan adonan jauh lebih tipis.
Dorayaki pertama kali dibuat menyerupai pancake pada 1914 oleh toko pembuat makanan manis di Ueno, Tokyo, bernama Usagiya. Sang pemilik toko mendapatkan ide dari makanan manis yang berakar di Eropa, yakni kasutera atau kue castella.
Adonan yang digunakan untuk membuat pancake dorayaki terdiri dari beberapa bahan khas Jepang, seperti mirin (arak beras manis), dan bahkan sentuhan kecap. Bahan pemanis utama biasanya madu, meskipun kadang-kadang menggunakan gula. Sedangkan untuk dorayaki biasa, bahan yang digunakan adalah tsubu-an, yaitu kacang adzuki yang ditumbuk dan diberi pemanis.
Beberapa tahun terakhir, berbagai varian isi dorayaki pun menjadi populer. Salah satunya nama (segar atau mentah) dorayaki, mengacu pada penggunaan krim segar dicampur dengan tsubu-an. Isian lain antara lain krim cokelat, krim ubi jalar, dan krim kacang.
Membuat dorayaki sendiri dengan pilihan isian cukup mudah, terutama jika Anda menggunakan salah satu campuran pancake instan yang sangat populer di Jepang. Hanya dengan menambahkan beberapa sendok makan madu, satu sendok makan mirin dan setetes kecap untuk adonan. Masak di atas permukaan antilengket seperti wajan listrik, dan beri isian manis ketika dorayaki sudah matang.

Recipe :
Bahan : 
3 butir telur 
100 gram gula pasir
150 gram tepung terigu protein sedang (cake flour)
1 sdm madu
1/3 sdt baking powder (atau soda kue)
40~60 ml air putih.

Bahan Isian :
200 gram kacang merah
250 gram gula pasir
sedikit garam

Cara Membuat Dorayaki :
1. Ayak tepung terigu, lalu aduk dengan baking powder sampai rata.
2. Masukkan bahan kulit ke dalam baskom dengan urutan: telur, gula, madu, dan tepung terigu yang dicampur dengan baking powder (adonan kulit).
3. Aduk adonan kulit dengan alat pengocok sambil ditambahkan air putih sedikit demi sedikit supaya adonannya tidak terlalu lunak.
4. Diamkan adonan kulit yang ditutup dengan plastik pembungkus di dalam kulkas selama sekitar 15 menit.
5. Panaskan penggorengan anti lengket (teflon), lalu olesi dengan minyak goreng.
6. Tuangkan adonan kulit ke dalam penggorengan dengan diameter sekitar 10 cm, lalu tutup dan panggang dengan api kecil.
7. Tunggu sampai muncul gelembung-gelembung di permukaannya.
8. Balikkan dan panggang lagi kulitnya sebentar, lalu angkat.
9. Ambil dua kulit, lalu oleskan salah satunya dengan selai kacang merah.
10. Tutup dengan kulit lainnya seperti burger.

Isian :
1. Cuci kacang merah dan rendam dalam air selama satu malam.
2. Rebus kacang merah yang telah direndam dalam air hingga lunak (sekitar satu jam lebih).
3. Tambahkan gula pasir dan garam, lalu aduk sampai merata.
4. Rebus hingga menjadi seperti foto di bawah kanan. Selai kacang merah di foto di bawah kanan memang terlihat seperti terlalu banyak mengandung air, tetapi sebenarnya kadar air yang berlebihan di dalamnya akan pelahan-pelahan menghilang selama didinginkan.

 



SUMBER :
http://www.jepang.net/2012/12/tradisi-orang-jepang-memakan-kue-mochi.html
http://scdc.binus.ac.id/nc/2017/04/20/asal-mula-mochi/
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20141202150507-262-15276/asal-usul-dorayaki-camilan-favorit-doraemon/
http://www.japanindocuteculture.com/2013/10/resep-cara-membuat-kue-dorayaki-asli.html



 7. PAD THAI
Pad thai atau phat tthai adalah ikon kuliner khas Thailand yang menjadi satu-satunya makanan yang mengandung Thai dalam namanya. Bukan tanpa alasan makanan ini menyandang nama pad thai. Pada tahun 1930an, makanan ini lahir dan dipopulerkan ke tengah masyarakat dengan tujuan membangkitkan semangat nasionalisme. Selain itu, pad thai juga dibuat sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan beras, meskipun pad thai sendiri dibuat dari beras.
Jika kamu belum tahu, pad thai ini adalah makanan khas Thailand yang bentuk dan tampilannya menyerupai kwetiau. Mie gepeng atau kwetiau dari Thailand ini mempunyai ukruan yang lebar, terbuat adir beras, tauge, dan kucai. Biasanya apad thai dihidangkan bersama protein berupa daging sapi atau produk hasil laut. Adapun isian lain yang biasa dipilih untuk menemani santap pad thai antara lain tahu kuning padat yang dipotong kecil-kecil.

Recipe :
Bahan :
375 g mie pad thai (rice noodle) kering, rendam dalam air hangat hingga lunak
• 4 sdm minyak goreng, untuk menumis
• 5 siung bawang putih, rajang halus
• 5 btr bawang merah, rajang halus
• 200 g udang kupas
• 250 g tahu putih, iris bentuk korek api, goreng setengah matang
• 200 g taoge, cuci bersih
• 20 lbr kucai, potong-potong ukuran 5 cm 
Bumbu (Campur Jadi Satu) :
• 20 g asam, rendam dalam 10 sdm air panas, remas-remas, ambil airnya
• 4 sdm gula pasir
• 1 sdt garam
• 15 sdm kecap ikan

Bahan Pelengkap :
1 bh jeruk nipis
• 2 sdm kacang goreng
• 3 bh cabe rawit, rajang kasar, campurkan dengan kecap ikan secukupnya
• 5 btr telur, untuk ceplok

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.
2. Masukkan udang, masak sampai udang berubah warna.
3. Masukkan tahu dan rice noodle. Aduk rata.
4. Tambahkan bumbu pad thai, aduklagi sampai rata.
5. Masukkan taoge dan kucai, aduk sebentar.
6. Angkat, siap sajikan dengan bahan pelengkap.


8. TOM YAM
Tom yam memiliki beberapa macam: Tom Yam Goong, Tom Yam Gai, Tom Yam Pla dan Tom Yam Talay atau Tom Yam Po Taek. Karena pengaruh geografis Thailand yang memiliki banyak wilayah pesisir, maka pemilihan isian tom yam juga tidak hanya terbatas pada sayuran saja. Tom Yam Goong misalnya, tom yam yang satu ini adalah jenis yang paling terkenal dan paling sering ditemukan di berbagai restoran tropis ataupun khas Thailand.

1. Tom Yam Goong
Tom Yam Goong mengandalkan udang sebagai bahan dan isi utamanya selain sayuran. Kuah Tom Yam Goong juga cenderung bening dengan rasa gurih yang lembut. Selain itu, jenis Tom Yam Goong ada pula yang berkuah santan.
2. Tom Yam Gai
Tom Yam Gai adalah sup yang menggunakan ayam sebagai bahan utama kuah dan isian. Selain daging ayam, Tom Yam Gai juga dilengkapi dengan sayuran segar yang menambah kualitas rasa.
3. Tom Yam Pla
Tom Yam Pla menggunakan ikan sebagai bahan utama. Rasa gurih dan daging ikan yang lembut menjadi bintangnya.
4. Tom Yam Talay
Seafood yang menjadi isian Tom Yam tidak terbatas pada udang atau ikan. Tom Yam Talay atau juga disebut Tom Yam Po Taek, berisikan berbagai macam makanan laut, antara lain ikan cumi, udang, rumput laut, dan sebagainya. Untuk beberapa wilayah di Thailand ada pula yang menggunakan jamur sebagai alternatif sayuran.

Recipe :
-50 gr udang berukuran sedang (kupas, buang bagian kepala, cuci bersih dan sisihkan)
- 50 gr cumi-cumi (bersihkan, potong dan sisihkan)
- 75 gr ikan kakap merah/putih (bersihkan, fillet dan sisihkan)
- 40 gr jamur merang (belah dua)
- 2 batang serai (memarkan)
- 3 lembar daun jeruk
- 2,5 sdm kecap asin
- 5 buah cabai rawit merah (potong jadi 2 bagian)
- Garam secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- 750 ml kaldu seafood (gunakan kepala udang untuk membuat kaldu seafood)
- 2,5 sdm air perasan jeruk nipis
- Daun ketumbar secukupnya (cincang kasar)

Bumbu Halus:
4 buah cabai merah
2 siung bawang putih
½ sdt terasi goreng
2 butir kemiri sangrai

Cara Membuat :
Rebus kaldu seafood bersama semua bumbu seperti serai, daun jeruk, udang, cumi-cumi, ikan kakap, jamur, cabai rawit dalam panci sedang. Tambahkan garam dan gula pasir secukupnya. Rebus semua bahan dengan api sedang. Sementara itu, gunakan kompor lain untuk menumis bumbu halus. Hingga harum. Setelah itu, masukkan tumisan ke dalam rebusan kaldu, tambahkan kecap asin dan aduk sampai udang, cumi, dan ikan hingga matang.
Matikan api dan Tom Yam siap dihidangkan. Santap selagi panas.









9.COTO 
Coto Makassar atau biasa disebut Coto Mangkasara  merupakan salah satu kuliner khas Makassar. Kuahnya dibuat dari rebusan jeroan bercampur daging sapi yang diiris kecil-kecil, biasanya dinikmati bersama ketupat atau burasa khas Makassar. Coto tidak jauh beda dengan Soto di daerah lainnya, hanya saja Coto Makassar memiliki ciri khas berupa bumbu rempah dan kacang untuk membuat kuah coto menjadi kental. Ada sekitar 40 macam rempah untuk membuat Coto Makassar, orang Makassar menyebutnya ampah patang pulo. Selain aneka macam rempah, sambal coto terbuat dari taoco asal Tiongkok. Coto Makassar sudah ada sejak masa Somba Opu yang merupakan Kerajaan Gowa ketika mengalami kejayaan pada tahun 1538.
Pada masa itu, para pengawal kerajaan menjadikan masakan ini sebagai menu makan pagi sebelum menjalankan tugasnya. Masakan yang terpengaruh oleh kuliner Tiongkok ini diperkirakan masuk Gowa pada abad ke-16. Warung coto yang pertama ada di Makassar adalah warung coto milik H. Dg. Sangkala. Warung coto yang sekarang tinggal nama tersebut dibangun pada 1940-an. Saking terkenalnya warung ini, para pejabat penting di negeri ini sering mengundangnya dalam berbagai acara-acara penting. Ribuan mangkok bisa dipesan dalam satu kali pemesanan.

RECIPE :
COTO MAKASSAR
Bahan : 

1/2 kg daging sapi
1/2 kg babat 
200 gr jantung sapi
300 gr hati sapi 
 Bumbu untuk membuat coto : 

2 cm jahe (dimemarkan)
4 cm lengkuas (dimemarkan)
5 pcs serai (dimemarkan)
5 lmbr daun salam
1/4 kg kacang tanah (goreng dan haluskan)
2 1/2 ltr air cucian beras
1sdm kaldu sapi
6 sdm minyak goreng
10 siung bawang putih
10 siung bawang merah
10 pcs cabai keriting
100 gr taoco (tumis dengan minyak, lalu tambaahkan garam dan gula merah)
8 pcs kemiri (sangrai)
1 sdm ketumbar (sangrai)
1 sdt jintan (sangrai)
1 sdt merica
garam secukupnya     
 Pelengkap : 

Bawang Goreng
Daun Bawang (slice)
Seledri (slice)
Sambal Taoco
Ketupat
 Cara Membuat Coto :

Rebus daging, jantung, hati dan babat sapi. Masukkan jahe, lengkuas, sereh dan daun salam.
Setelah semua bahan di atas matang,angkat lalu tiriskan.
Potong daging menjadi ukuran kecil, lalu sisihkan.
panaskan minyak, lalu tumis semua bumbu yang sudah dihaluskan hingga aromanya harum. Angkat
Masukkan tumisan bumbu ke dalam kaldu rebuan daging, lalu masukkan air beras dan kacang yang sudah di goreng dan dihaluskan, masak hingga mendidih.
Siapkan mangkok,lalu masukkan daging yang sudah dipotong menjadi kecil, tambahkan kuah coto lalu taburi dengan bawang goreng, daun bawang dan daun seledri.
Sajikan dengan ketupat dan sambal taoco.


 10.PEMPEK PALEMBANG
Menurut sejarah asal usul mulanya, pempek telah ada di Palembang sejak masuknya perantau Cina ke Palembang, yaitu di sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam. Nama pempek atau empek-empek diyakini berasal dari sebutan "apek", yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina. Berdasar cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi. Hasil tangkapan itu belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Si apek kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan "pek … apek", maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai pempek atau empek-empek. Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang tetap gurih. Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Kini harga ikan mahal dan beberapa sudah langkah alias susah untuk mendapatkan ikannya alternatif lain ada yang menggunakan ikan teri dan udang, pada akhirnya munculah resep pempek dos tanpa ikan tapi tetap lembut dan empuk dan rasanya tetap gurih karena menggunakan kaldu ikan, udang atau ebi rebon dan ada juga yang menggunakan pasta yang penting bisa menekan harga pempek untuk bisnis atau untuk jualan.

RECIPE :
PEMPEK PALEMBANG
Bahan :  

1 Cangkir (1 bagian) ikan tenggiri giling
1 Cangkir (1 bagian) Air putih
Garam secukupnya
2 sdm minyak goreng
Tepung kanji secukupnya
 Bahan Cuko : 

1 kg gula merah yang bagus, potong-potong
5 cabai rawit ijo atau sesuai selera pedas
200 gram bawang putih
3 sdm cuka putih/air asam/air jeruk nipis
Garam secukupnya
2 liter air
Cara Membuat :

Campur ikan giling dengan air dan garam hingga benar-benar larut dan cukup asinnya.
Tambahkan tepung kanji secukupnya sampai adonan bisa diuleni (banyak sedikit tepung kanji tergantung pada kekenyalan yang diinginkan). Jika suka yang kenyal bisa dipakai lebih banyak.
Adonan pempek siap dibentuk sesuai selera. Untuk pempek kapal selam, ambil adonan secukupnya, bentuk seperti mangkuk, isi dengan telur ayam mentah lalu rekatkan agar tidak bocor.
Rebus dalam air mendidih dengan api sedang hingga mengapung.
Angkat, tiriskan.
Masukkan dalam air dingin.
Untuk pempek lenjer, bentuk adonan seperti silinder dan rebus sampai mengambang kemudian angkat dan masukkian dalam air dingin.
Untuk adaan, ambil adonan secukupnya, tambahkan sedikit bawang goreng atau daun bawang iris seta telur, aduk rata.
Bentuk adonan menjadi bola-bola dan goreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga mengapung dan matang.
Cara Membuat Cuka Pempek :

Masak gula merah bersama air secukupnya hingga larut.
Haluskan bawang putih dan cabai rawit lalu tambahkan ke dalam rebusan gula dan didihkan.
Masukkan cuka dan garam. Rebus dengan api kecil selama 1 jam hingga agak kental. Angkat dan saring.
Sajikan bersama pempek dengan ebi yang dihaluskan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar